Gerindra Masih Pertimbangkan Anies Jadi Cawapres Prabowo di 2019

1 Juli 2018 13:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies di Kediaman Prabowo Subianto (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies di Kediaman Prabowo Subianto (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada dua partai politik yang punya kecenderungan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pemilu serentak 2019, yaitu PKS dan PAN. Namun, keduanya mensyarakatkan kursi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, memahami keinginan kedua partai yang menginginkan kursi cawapres. Namun tetap harus ada kompromi satu nama yang disepakati. Salah satu nama yang diajukan Gerindra adalah Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Kami berpikir kalau dua-duanya ngotot, kan perlu dicari jalan keluar. Jalan keluar itu mungkin bukan PAN, bukan PKS, salah satunya Anies," ucap Ahmad Muzani usai halalbihalal di kediamanya, Kemang, Jaksel, Minggu (7/1).
Peta Pilpres 2019. (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Pilpres 2019. (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
Muzani menyebut selain Anies ada nama-nama lain yang bisa jadi alternatif. Namun siapa pun yang akan dipilih, pasti atas persetujuan PKS dan PAN. Perkara inil yang membuat Gerindra belum mengumumkan siapa cawapres Prabowo.
Padahal pendaftaran capres-cawapres tinggal sebulan tanggal 4-10 Agustus 2018. "Koalisi ini kan lagi tahap pembentukan. Nanti kalau sudah selesai, koalisi ini akan segera diumumkan. Insyallah dalam waktu dekat," paparnya.
ADVERTISEMENT
Anggota DPR RI itu menambahkan, baik PKS atau PAN tentu mengharapkan 'cocktail efektif', atau efek yang membuat suara parpol bertambah karena kaderya menjadi cawapres. Namun tetap hanya ada satu nama cawapres Prabowo.
"Kami memahami, maka itu kami perlu sedikit kesabaran untuk meyakinkan ini semua," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies berulang kali mengatakan tak ingin menjadi calon presiden di pemilu 2019. Anies menyebut akan menuntaskan amanahnya sebagai gubernur DKI dalam 5 tahun, lagi pula sudah ada nama lain yang lebih siap maju pilpres.
Sementara PKS belum membahas Anies sebagai capres di Majelis Syuro. PKS tetap pada keputusan internal mendorong kader dalam hal ini Ahmad Heryawan sebagai cawapres Prabowo. Bagi PKS, jika Anies maju mestinya jadi capres, dan cawapresnya dari PKS.
ADVERTISEMENT