Gerindra Pahami PKS-PAN Tepis Dukung Prabowo: Belum Diputuskan Resmi

Politikus Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)

Waketum Gerindra Sufmi Ahmad Dasco memahami adanya pendapat dari PKS dan PAN yang menyebut partainya belum sepakat mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Menurut Dasco, mereka mengatakan hal tersebut karena hasil keputusan dari ketiga parpol koalisi belum dibahas di internal partai.

"Kalau itu saya pastikan betul ada diskusi seperti itu. Tapi memang keputusan dari hasil diskusi itu mungkin perlu dibahas dan dibawa oleh teman-teman PAN dan PKS ke dalam forum resmi partai," kata Dasco di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7).

"Karena koalisi yang akan di-declare misalnya kalau jadi memang harus keputusan resmi dari forum tertinggi dari partai masing-masing," lanjutnya.

Pertemuan Gerindra PKS dan PAN di Rumah Kertanegara. (Foto: Dok. Istimewa)

Ia meluruskan bahwa sikap para petinggi partai seperti Sohibul dan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang membantah telah sepakat untuk mengusung Prabowo, hanya karena tak ingin mendahului keputusan resmi partai masing-masing.

"Saya dapat pahami kenapa teman-teman dari PAN dan PKS bilang begitu karena harusnya memang tidak mendahului keputusan tertinggi dari pada partai masing-masing," jelasnya.

Untuk itu, anggota Komisi III DPR ini menegaskan tak ada nama lain lagi yang dibahas selain Prabowo yang bakal menjadi capres dari ketiga partai pengusung. "Dari diskusi itu belum ada nama lain yang didiskusikan sebagai capres selain Pak Prabowo," jelasnya

Lebih lanjut, Dasco mengatakan dalam diskusi itu hanya membahas persoalan capres saja. Sementara untuk posisi cawapres, belum dibahas di koalisi.

"Diskusi kemarin itu baru sebatas diskusi calon presiden dan koalisi belum ngomong sampai dengan wakil presiden," pungkasnya.

Tiga pimpinan partai yaitu Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7). Dari pertemuan tersebut Gerindra mengklaim 3 partai sudah mendukung Prabowo untuk nyapres.

Namun, Sohibul membantah klaim tersebut. Menurutnya, usulan Prabowo nyapres masih disimpan setelah ada kesepakatan siapa cawapres yang akan diputuskan bersama.