Gerindra Pastikan Tak Ada Pengerahan Massa ke Masjid Kauman Semarang

14 Februari 2019 21:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Kauman Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Kauman Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Semarang mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh kadernya di Kota Lumpia untuk ikut salat Jumat berjamaah bersama Prabowo Subianto di Masjid Kauman pada Jumat (15/2). Surat instruksi itu ditandatangani oleh Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Sigit Ibnugroho.
ADVERTISEMENT
Dalam surat itu, ada imbauan agar kader datang dengan busana Islami dan tidak menggunakan atribut partai. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid membenarkan adanya surat itu.
Wachid meminta surat instruksi itu tidak dikaitkan dengan pengerahan massa untuk kampanye di Masjid Kauman. Menurut dia, surat instruksi itu sifatnya adalah internal untuk kader.
"Tidak ada pengerahan massa, tapi ada memang surat dari internal ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang memberikan informasi Pak Prabowo akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Kauman. Itu pun internal ya, tidak untuk orang lain dan itu disuruh pakaian Islami jangan memakai pakaian yang beratribut partai, itu wajar," kata Wachid di Kantor Gerindra Jateng, Semarang, Kamis (14/2).
Surat instruksi dari DPC Gerindra Semarang. Foto: Dok.Istimewa
ADVERTISEMENT
Wachid juga mengatakan soal adanya atribut di sekitar Masjid Kauman dan pamflet yang disebar di sosial media, sudah ditangani oleh kadernya. Dia mengklaim sudah mencopot semua atribut di sekitar Masjid Kauman. "Besok tetap Salat Jumat di Masjid Kauman," kata dia.
Wachid juga menegaskan tidak ada kepentingan politik dalam kedatangan Prabowo di Masjid Kauman. Menurutnya Prabowo tidak meminta saf harus di depan atau tempat kamera untuk menyorot saat beribadah.
"Pak Prabowo besok tidak ada kepentingan politik, beliau datang salat Jumat di sana dan tidak minta fasilitas untuk saf pertama, kedua atau ada ruangan yang disediakan untuk kamera untuk syuting beliau, untuk pencitraan, ndak ada. Beliau saf pertama, belakang tidak masalah sesuai dengan beliau datang datang awal di depan, akhir ya di belakang," kata dia.
ADVERTISEMENT