Gerindra: Prabowo dan Pimpinan Parpol Bahas Koalisi Usai Putusan MK

Prabowo Subianto. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Nasib koalisi Indonesia Adil dan Makmur akan ditentukan usai persidangan sengketa pemilu di MK selesai. Saat ini Prabowo-Sandi masih akan fokus menanti putusan MK atas sengketa Pilpres pada tanggal 27 Juni.

"Semua dikembalikan ke teman-teman koalisi. Apakah masih di koalisi Indonesia Adil dan Makmur atau kita bubar. Tentu Pak Prabowo dan Bang Sandiaga sebagai penerima mandat akan berdiskusi mengenai mandat ini," kata Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade, di Media Center Prabowo-Sandi, di Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/6).

Ia menyebut dalam pembahasan itu nantinya Prabowo akan menyerahkan kembali keputusan kepada partai koalisi masing-masing, yaitu PKS, Demokrat, dan Partai Berkarya.

"Apakah mandat ini diambil kembali oleh masing-masing partai atau Pak Prabowo terus mendapat mandat. Tentu harus ada diskusi. Insyaallah setelah MK selesai, Pak Prabowo akan bertemu dengan pimpinan partai koalisi membahas ini," ungkap Andre.

Juru Bicara BPN, Andre Rosiade Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Sementara terkait wacana yang bergulir tentang pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi, Andre menyebut juga belum ada pembahasan terkait itu. Ia kembali menegaskan saat ini pihaknya masih fokus kepada sidang sengketa di MK.

"Jadi setelah putusan MK langkah pertama Pak Prabowo kembali bicara dengan koalisi dan pendukung. Lalu setelah itu bicara dengan Pak Jokowi diputuskan kapan akan bertemu," ungkapnya.

"Kalau misal ada pertemuan ya langsung, direct, antara pak Prabowo dan Jokowi, nanti, tak perlu ada pihak ketiga fasilitasi, pertemuan setelah MK selesai, saat pas dan tepat pak Prabowo akan berjumpa dengan Jokowi untuk bicarakan kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya.