Gerindra: Prabowo Fokus Jawa Tengah Tanpa Mengecilkan Daerah Lain

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan kembali menyampaikan pidato kebangsaannya di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (15/2). Keseriusan Prabowo dan segenap tim suksesnya untuk menggarap kemenangan di Jawa Tengah semakin terlihat.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, Jawa Tengah memang menjadi bagian dari fokus pemenangan Prabowo. Selain Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat juga menjadi fokus pemenangan Prabowo.

“Termasuk Bali juga, karena memang basis kekuatan massa ada di sini. Hampir 80 persen pemilih ada di sini. 70 persen lah, dan ini kami juga berkaca dari kekalahan kami sebelumnya 2014 paling besar di Jateng,” kata Edhy di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).

Waketum Gerindra Edhy Prabowo di Kertanegara saat menjawab pertanyaan wartawan (9/8). Foto: Reki Febrian/kumparan

Meski begitu, Edhy mengatakan, hal ini bukan berarti Prabowo dan tim sukses tidak fokus terhadap daerah di luar Jawa. Dia mengatakan, Prabowo juga akan mengunjungi daerah lainnya seperti Pulau Sumatera.

“Daerah lain kan Pak Prabowo sudah kunjungi, Sulawesi. Nanti giliran Sumatera, kami akan keliling juga. Anda tahu wilayah kita luasnya luar biasa 34 provinsi, 500 lebih kabupaten kota. Saya pikir tidak bisa satu kabupaten satu setiap saat. Tapi yang jelas kami fokus dan tanpa mengecilkan daerah-daerah (lain) itu,” ungkap Edhy.

Prabowo Subianto bertemu dengan relawan di Solo. Foto: Dok. Tim Media Prabowo-Sandi

Edhy kemudian menjelaskan, Prabowo dan tim sukses tidak membeda-bedakan status sosial masyarakat Jawa Tengah. Kategori santri, abangan, dan priyai tak menjadi persoalan. Yang jelas, kata dia, Prabowo akan menawarkan program serta visi misi dan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Jawa Tengah saat ini.

“Ya kita datang saja mengetuk hati mereka, menyampaikan visi kami, menawarkan jalan keluar terhadap permasalahan yang selama ini mereka hadapi bagi yang merasa. Kalau kami sih tetap mau, dan beliau (Prabowo) punya waktu dan saya pikir kita bisa lakukan," jelasnya.

"Kita datangi masing-masing. Saya enggak tahu segmen (pemilih) mana, mungkin itu bisa jadi catetan ahli komunikasi publik. Tapi semua segmen itu selalu kami datangi,” tutupnya.