Gerindra: Prabowo Galang Dana Bukan karena Minim Logistik

22 Juni 2018 11:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto berkunjung ke Kompleks Parlemen (Foto: ANTARA FOTO/Meli Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto berkunjung ke Kompleks Parlemen (Foto: ANTARA FOTO/Meli Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggalang dana dari publik untuk kebutuhan politiknya di Pilpres 2019. Penggalangan tersebut karena tingginya ongkos politik yang disebabkan oleh sistem politik yang berlaku di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, penggalangan dana tersebut dibutuhkan untuk menciptakan transparansi biaya politik dalam pemilu. Menurut dia, penggalangan dana tersebut akan efektif dan berdampak positif bagi pertumbuhan demokrasi di Indonesia.
“Tujuannya agar biaya politik kampanye di pemilu itu transparan. Masyarakat bisa mengetahui. Sebab, selama ini kan sebagian besar dana politik itu dikucurkan oleh konglomerat yang membuat kedaulatan negara kita ini ada pada segelintir orang, bukan masyarakat bawah,” kata Andre saat dihubungi, Jumat (22/6).
Andre Rosiade (Foto: Facebook/Andre Rosiade)
zoom-in-whitePerbesar
Andre Rosiade (Foto: Facebook/Andre Rosiade)
Menurut dia, demokrasi tidak akan berjalan efektif apabila para pemilik modal selalu diutamakan dalam investasi politik. Di sisi lain, kata Andre, penggalangan dana ini bukan karena lemahnya logistik yang dimiliki Prabowo.
ADVERTISEMENT
Sebab, lanjutnya, selama ini dana kolektif untuk kepentingan pemenangan Gerindra dan Prabowo terus berjalan.
“Bukannya kita minim dana, ini salah satu cara untuk Gerindra dan Pak Prabowo mewujudkan pemilu yang berintegritas,” kata Andre.
“Semua kader mulai dari organisasi sayap partai, anggota DPRD, dan DPR itu selalu kolektif untuk kepentingan politik baik di pilkada maupun pemilu, dan itu berjalan efektif,” tutupnya.