Gerindra Putuskan Oposisi atau Koalisi dalam Rakernas September

26 Agustus 2019 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Riza Patria. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Riza Patria. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PAN dalam milad ke-21 beberapa waktu lalu telah menyatakan tak akan bergabung ke kabinet Jokowi-Ma'ruf. Sebagai sesama koalisi yang kalah di pilpres, Partai Gerindra akan menentukan sikap dalam rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar bulan September ini.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
"Kita baru akan membahas nanti di bulan September ini, insyaallah di bulan September ini nanti ada event nasional. Apakah nanti rakernas, konfernas atau rapimnas nanti di bulan September. Kita akan memutuskan yang terbaik bagi kepentingan partai ke depan," kata Riza.
Riza membeberkan, suara akar rumput Gerindra masih terbelah dua. Menurut dia, kader yang ingin Gerindra gabung ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan kader yang ingin tetap menjadi oposisi masih seimbang.
"Fifty-fifty (50-50), sekarang saya sampaikan fifty-fifty," katanya.
Riza menegaskan, semua masukan kader akan didengar oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Ia pun yakin, Prabowo akan mengambil keputusan secara demokratis.
ADVERTISEMENT
"Kita menghargai semua pendapat, masukan dari seluruh pengurus. Dari tingkat pusat sampai tingkat daerah, dari pendukung simpatisan relawan tokoh-tokoh," kata dia.
"Beliau sangat demokratis dan negarawan, tentu yang akan diputuskan oleh beliau adalah yang terbaik bukan untuk kepentingan partai golongan atau pribadi tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara," tandas anggota DPR Fraksi Gerindra ini.