Gerindra: Raja Juli Cari Sensasi, PSI Mau Ngetop

19 September 2018 17:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andre Rosiade (Foto: Facebook/Andre Rosiade)
zoom-in-whitePerbesar
Andre Rosiade (Foto: Facebook/Andre Rosiade)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra menilai Sekjen PSI Raja Juli Antoni hanya cari sensasi dengan menyebut Koalisi Indonesia Adil Makmur tidak kekinian alias jadul. Raja Juli disarankan untuk fokus kepada capres yang diusungnya yakni Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Bilang sama Raja Juli, daripada sibuk ngurusin kami, lebih baik urusin Pak Jokowi yang banyak janjinya enggak ditepati,” tutur Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade kepada kumparan, Rabu (19/9).
Politikus Partai Gerindra, Andre, mengatakan Raja Juli sengaja melontarkan kata tersebut untuk terus mengangkat namanya.
“Ya wajarlah si parnopol memang butuh cari sensasi ya. Kalo PSI itukan cari sensasi ya. Pengen numpang ngetop terus. Ya wajar. Mau ngomentarin apa saja soal Pak Prabowo, tapi pemimpin kami bukan tukang bohong. Gitu loh,” tuturnya.
Andre pun mengatakan tidak keberatan dengan sebutan jadul yang ditujukan untuk nama Koalisi Indonesia Adil Makmur milik Prabowo-Sandi. Ia mengatakan, poin terpenting adalah untuk mensejahterakan Indonesia.
“Enggak ada masalah ya mau dibilang jadul yang penting berpihak kepada rakyat. koalisi ini dibentuk dan dibangun oleh pak prabowo dan pimpinan partai koalisi dengan niat yang baik. Bukan punya niat untuk nipu-nipu rakyat gitu loh. itu yang penting,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Filosofi di balik nama Koalisi Adil Makmur ini disampaikan Andre sebagai bentuk keinginan Prabowo dan seluruh koalisi yang bergabung untuk hadir mensejahterakan masyarakat Indonesia. Ia mengatakan ingin menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang adil dan makmur.
“Masyarakat merasakan keadilan dan masyarakat merasakan kemakmuran. tulah filosofi nama koalisi ini dan tujuan bangsa ini didirikan founding father kita, gitu loh. Bukan bangsa yang menjadi antek aseng dan asing gitu loh,” tutupnya.