Gerindra Respons SBY: Sekjen Hanya Ingatkan Demokrat Soal Kampanye

16 November 2018 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade (Foto: Instragam @andre_roside)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade (Foto: Instragam @andre_roside)
ADVERTISEMENT
Gerindra meluruskan maksud dari pernyataan Sekjen Ahmad Muzani yang menagih janji Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Muzani merupakan respons dari pernyataan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang membebaskan kadernya untuk memilih siapa saja dalam Pilpres 2019.
Muzani hanya berusaha mengingatkan janji Partai Demokrat yang sudah memutuskan untuk bergabung bersama koalisi Prabowo-Sandi. Karena itu, seharusnya Demokrat berkomitmen menjalankan janji tersebut.
"Bahwa Pak Muzani merespons pernyataan Ibas yang menyatakan bahwa membebaskan calegnya (memilih presiden). Sehingga Pak Muzani mengingatkan (komitmen) di situ. Tapi, kita tidak ingin berpolemik di berbagai media, bahwa kita solid," kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade kepada kumparan, Jumat (16/11).
Saat ini, kata Andre, Sandi dan Muzani sedang mengatur jadwal untuk bertemu dengan Komandana Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinsyaallah Demokrat Hinca Panjaitan untuk melakukan kampanye bersama-sama.
ADVERTISEMENT
"Nanti diatur jadwalnya Bang Sandi ketemu AHY dan jadwal kampanyenya Pak Muzani juga akan ketemu dengan Pak Hinca. Dalam waktu dekat insyallah Bang Sandi ketemu AHY dan lagi diatur jadwal kampanye bareng," kata dia.
Sebelumnya, Ibas mengetahui beberapa kader Demokrat memilih mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Meski demikian, Ibas menuturkan partainya merupakan partai demokratis yang memberi kesempatan kadernya untuk memilih.
"Kita sudah sangat mengetahui, survei internal Partai Demokrat menyatakan memang mayoritas memilih Pak Prabowo, tetapi ada juga yang sesuai dengan cultural wilayah setempat itu memilih Pak Jokowi," kata Ibas di Hotel Sultan, Minggu (11/11).
Sementara, Muzani menyebut hubungan capres Prabowo Subianto dan SBY berjalan dengan baik hingga saat ini. Namun, SBY dinilai tak kunjung menembus janjinya untuk mengampanyekan Prabowo dalam Pilpres 2019 karena Demokrat terlihat lebih sibuk mengurus pemilihan legislatif.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak SBY. Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Muzani, Selasa (13/11)