Gerindra Siap Tampung Mahfud MD di Pilpres 2019

19 Agustus 2018 20:19 WIB
Ferry Djuliantono di PBNU, Kamis (16/8/18). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ferry Djuliantono di PBNU, Kamis (16/8/18). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal caleg Partai Gerindra Sudirman Said bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Pertemuan itu digelar di kediaman Mahfud MD, di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (18/8).
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan wajar jika dalam pertemuan antara Sudirman dengan Mahfud memang terselip sebuah ajakan kepada Mahfud untuk mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
"Pertemuan Sudirman Said dengan Mahfud MD ya pertemuan biasa. Positif saja, sekiranya benar (Mahfud) mau diajak berjuang bersama. Niat Pak Sudirman Said baik saja," kata Ferry melalui pesan singkat kepada kumparan, Minggu (19/8).
Meski begitu, Ferry menilai, tidak masalah jika Mahfud belum bisa memutuskan untuk bisa bergabung bersama mendukung Prabowo-Sandi. Ia malah menyinggung perihal gagalnya Mahfud menjadi cawapres Presiden Joko Widodo.
"Tapi sekiranya Mahfud MD belum mau (gabung dukung Prabowo-Sandi) ya nggak apa-apa. Saya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh dia dipermalukan oleh Joko Widodo kemarin dan wajar kalau Mahfud MD marah," ujar Ferry.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, lanjut Ferry, Gerindra beserta koalisi pengusung Prabowo-Sandi terbuka jika Mahfud suatu saat memutuskan untuk bergabung bersama.
"Ya kita terbuka saja, kita ingin mempersatukan kok semangatnya," tutupnya.
Sebelumnya, pertemuan kedua tokoh itu dibeberkan oleh Mahfud melalui kaun twtternya. Sudirman Said mengatakan, pertemuan antara ia dengan Mahfud membahas terkait dinamika politik jelang pilpres. Perbedaan pilihan politik tak menyurutkan niat Sudirman untuk tetap bersilaturahmi dengan Mahfud.
"Soal politik, kami saling menghormati pilihan dan jalan masing-masing. Tidak harus selalu sama. Tetapi pilihan berbeda bukan berarti harus memutus persahabatan," ujar Sudirman ketika dikonfirmasi.
Sudirman menambahkan, terkait dengan ajakan untuk bergabung untuk menjadi fans Manchester City bukan suatu analogi politik. Dia menjelaskan, Said Didu yang merupakan fans berat Manchester City, dengan sengaja membelikan seragam Manchester United untuk Mahfud.
ADVERTISEMENT
"Pak Said Didu dengan sengaja membelikan Prof Mahfud jersey MU. Mereka rupanya “musuh bebuyutan” dalam urusan fans sepak bola. Tentu obrolan soal bola mewarnai diskusi juga," tutup Sudirman.