Gerindra Sindir Said Aqil: Tidak Ada Urusan Salat dengan Pemilu

22 September 2018 23:02 WIB
Jubir Pemenangan Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Pemenangan Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra mengkritik pernyataan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj yang mengatakan bahwa NU siap mendukung dan memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ibarat seperti melaksanakan salat.
ADVERTISEMENT
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, sebaiknya urusan politik pilpres ini tidak dikaitkan dengan agama. Sebab, kata Andre, tidak ada kaitannya sama sekali antara politik dengan salat.
"Ya harusnya kan tidak dikaitkan dengan agama. Salat itu kan urusan ibadah manusia dengan Allah, manusia dengan Tuhannya. Tidak ada urusan salat dengan pemilu," kata Andre saat dihubungi kumparan, Sabtu (22/9).
Andre justru mengatakan bahwa sebagian warga NU akan memilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab, kata Andre, konsep yang ditawarkan oleh Prabowo-Sandi sesuai dengan keinginan masyarakat seperti membangkitkan ekonomi kerakyatan, membuka lapangan kerja, dan menurunkan harga-harga bahan pokok.
"Apalagi Bang Sandi berkomitmen akan membikin gerakan enterpreneur di pesantren-pesantren di Indonesia," ujar Caleg DPR dapil Sumatera Barat itu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Andre beraharap, sebaiknya ormas-ormas seperti NU dan Muhammadiyah bisa menempatkan diri di posisi netral dalam kancah pilpres mendatang.
"Kita berahrap tentu ormas seperti NU dan Muhammadiyah harus netral secara institusi itu harapan kita. Tapi faktanya ada pernyataan seperti itu. Ya kita kembalikan ke masyarakat, jadi biarkan rakyat yang menilai. Tapi kami yakin NU akan mendukung Prabowo-Sandi," tutup Andre.
Sebelumnya, Ketum PBNU Said Aqil Siraj mengataka bahwa seluruh warga NU sudah siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf menghadapi Prabowo-Sandi. Dia menganalogikan kesiapan itu seperti sudah ada ikamat untuk siap salat.
"Warga NU terpanggil, kita ini sudah qadqamatisshalah, sudah siap salat, rapatkan barisan," kata Saiq di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9).
ADVERTISEMENT