Gerindra soal Anies Cawapres Prabowo: Jalan Tengah untuk PKS dan PAN

9 Juli 2018 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto  (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Gerindra tengah mempertimbangkan menarik nama Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, hal tersebut merupakan jalan tengah yang bisa diambil.
ADVERTISEMENT
"Ya, jalan tengah salah satu nama yang disebut-sebut. Ada beberapa orang yang menyebut ada ini, ada itu, salah satunya Anies dan itu jalan tengah. Itu juga masih diperdebatkan," kata Muzani di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
Muzani mengaku, nama Anies dipertimbangkan karena PKS dan PAN masing-masing mengusulkan ketua umum mereka menjadi cawapres. Menurut Muzani, pilpres yang berbarengan dengan pileg membuat seluruh partai ingin kader pentingnya menjadi capres atau cawapres untuk memberikan coattail effect ke partainya.
"Jadi kita kan berpikir, PAN ingin wakil presiden dari PAN, PKS dari PKS. Kehendak dari partai-partai itu kan sangat kami pahami karena pilpres itu kan berbarengan dengan legislatif," jelasnya.
Ia menyadari, jika Prabowo menunjuk cawapres dari parpol tertentu, maka hal itu akan memberikan pengaruh pada partai lainnya. Sehingga, mereka berusaha memastikan opsi jalan tengah yang bisa diambil.
ADVERTISEMENT
"Itu yang sedang kita cek bisa enggak jadi jalan tengah. Tapi ya kita tunggu ini kan masih ada waktu beberapa minggu, 24 hari untuk pendaftaran," pungkasnnya.
Diketahui, Anies Baswedan bukan merupakan tokoh politik yang tergabung dalam parpol tertentu. Namun, ia cukup dekat dengan Gerindra, PKS dan PAN.