Gerindra soal PSI Tolak Perda Agama: Lolos Parlemen Saja Dulu

13 November 2018 13:08 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir Pemenangan Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Pemenangan Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gagasan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak peraturan daerah (perda) yang berbau agama menuai pro kontra, karena beberapa daerah memang punya perda itu, salah satunya Aceh.
ADVERTISEMENT
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade merespons, daripada membuat kebijakan yang belum tentu terealisasi, PSI lebih baik fokus untuk bisa lolos parliamentary threshold 4 persen sehingga bisa masuk ke parlemen.
“Jangan banyak janji yang belum tentu terealisasilah, lebih baik PSI fokus dulu untuk lolos ke parlemen. Mampu enggak tembus PT 4 persen,” kata Andre saat dihubungi, Selasa (13/11).
Terkait kebijakan yang menolak perda-perda agama, menurut Andre, ide itu selaras dengan platform PSI yang banyak diisi oleh para Ahokers. Sehingga, Andre tidak heran dengan usulan menolak perda agama tersebut.
“Saya rasa kebijakan itu representasi dari PSI sendiri yang memiliki hubungan kuat dengan para Ahokers,” tuturnya.
Jokowi di perayaan HUT ke 4 PSI di ICE BSD, Minggu (11/11/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di perayaan HUT ke 4 PSI di ICE BSD, Minggu (11/11/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Meski begitu, Andre tak mau mengomentari lebih jauh terkait kebijakan PSI yang berencana menolak perda-perda agama ini dengan semangat dan kultur budaya masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam.
ADVERTISEMENT
“Tidak etis kalau saya mencampuri dapur rumah tangga orang lain, partai lain. Saya kira itu aja, kebijakan mereka ini mencerminkan Ahokers,” tutup Andre.