Gibran Rakabuming: Berita Positif dan Negatif Sama-sama Menguntungkan

8 Desember 2018 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Keluarga Memberi Makan Ikan di Istana Bogor, Jawa Barat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Keluarga Memberi Makan Ikan di Istana Bogor, Jawa Barat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dan keluarganya memberikan pandangan terhadap media saat berbincang dengan wartawan Istana Kepresidenan di Grand Garden, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12). Menurut putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, media termasuk salah satu pihak yang membesarkan Markobar.
ADVERTISEMENT
Markobar adalah nama usaha milik Gibran yang menjual martabak beraneka jenis. Untuk itu, Gibran mengucapkan terima kasih kepada media karena sudah ikut membesarkan usahanya.
"Jadi misalnya Markobar ya, Markobar itu kan cuma makanan kaki lima, mulai dari pinggir jalan. Itu kalau engggak dibesarkan sama teman-teman media di sini enggak bakalan jadi apa-apa," kata Gibran.
"Dan saya tekankan semua kepada anak muda pekerjaan sekecil apa pun itu kalau ditekuni pasti akan jadi besar. Ya untuk saya media itu termasuk teman-teman yang membesarkan saya dari mulai nol dulu sampai sekarang," lanjut dia.
Keluarga Presiden Joko Widodo Santai di Green Garden, Kebun Raya Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Presiden Joko Widodo Santai di Green Garden, Kebun Raya Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Gibran menjelaskan apapun berita yang ditulis media, entah itu positif atau negatif, dirinya tetap terbantu. Karena apapun beritanya, Gibran menilai dirinya diuntungkan.
ADVERTISEMENT
"Karena berita itu menguntungkan bagi saya. Ya terima kasih semua untuk teman-teman, media-media yang hadir di sini," ucap Gibran.
Sementara itu, senada dengan Gibran, Jokowi menuturkan sebelum ada media, tak banyak yang mengetahui dirinya. Tetapi saat sudah diberitakan media, banyak orang sudah tahu.
Presiden Joko Widodo dan Keluarga Santai di Green Garden, Kebun Raya Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Keluarga Santai di Green Garden, Kebun Raya Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Contohnya saja saat dirinya mau menjadi wali kota, tak ada yang kenal dirinya. Selanjutnya media lokal mulai memberitakannya termasuk media nasional.
"Jadi ya benar yang disampaikan Gibran. Saya ini 2004 siapa sih yang kenal saya? Sebelum jadi wali kota. Atau pas Pilkada pertama wali kota siapa sih yang kenal saya?" beber Jokowi.
"Enggak ada. Enggak ada. Enggak ada. Dikenal itu saya ingat. Dikenal itu saat media lokal mulai mengangkat, media nasional mulai mengangkat. Dari situ dimulai, sebetulnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT