Gibran: Saya Minta Spanduk Dukungan Ikut Pilwalkot Solo Dicopot

23 September 2019 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka usai menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
zoom-in-whitePerbesar
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka usai menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
ADVERTISEMENT
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara terkait kemunculan spanduk dukungan agar ia ikut Pilwakot Solo 2020. Gibran menegaskan ia sama sekali tak terlibat dalam pembuatan spanduk tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya baru saja tiba dari Jakarta. Datang ke kantor DPC PDIP Solo untuk mengurus KTA (Kartu Tanda Anggota) PDIP, ambil formulir pendaftaran sekaligus klarifikasi terkait spanduk dukungan," ujar Gibran di kantor DPC PDIP Solo, Senin (23/9).
Gibran kaget setelah mendengar ada spanduk wajahnya terpasang di sejumlah titik di jalan Kota Solo. Dia kemudian bergerak melaporkan temuan spanduk itu pada pihak terkait.
"Saya minta Satpol PP Solo agar menurunkan spanduk tersebut. Tim saya di Solo ikut bergerak di lapangan ikut mencopoti spanduk itu," ujar dia.
Gibran menilai spanduk-spanduk yang bermunculan tersebut adalah bentuk dukungan dari masyarakat. Namun, dalam penyampaian dan pemasangannya salah. Apalagi, Pilwakot Solo masih lama. Gibran digadang-gadang ingin maju sebagai wali kota dalam Pilwalkot Solo tahun 2020. Dia bahkan sudah mendaftar sebagai kader PDIP. Pada Rabu (18/9), Gibran bertemu dengan Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Dalam pertemuan itu, Gibran berdiskusi soal syarat pencalonan menjadi bakal calon Wali Kota Solo.
ADVERTISEMENT