GKR Hemas: Yogyakarta Barometer Indonesia, Harus Punya Toleransi

2 September 2019 5:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Permaisuri Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Permaisuri Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Permaisuri Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas meminta warga Yogyakarta senantiasa menjaga toleransi kepada setiap warga Indonesia yang berada di Yogyakarta. Pasalnya, Yogyakarta merupakan barometer kota di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya kira semua warga masyarakat Yogya harus tetap bisa punya toleransi terhadap semua masyarakat yang ada di Kota Yogyakarta, dari seluruh Indonesia," kata Hemas di acara Kitorang Semua Basudara Indonesia Rumah Kita Bersama di Tugu Jogja, Yogyakarta, Minggu (1/9).
Hemas mengatakan, sudah seharusnya Yogyakarta menjadi kota bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Oleh karenanya, warga Yogyakarta harus bersama-sama menjaga kenyamanan Kota Pelajar ini.
"Jadi harus betul-betul Yogyakarta menjadi kota yang nyaman, menjadi kota yang toleransi, sebagai Yogyakarta yang tentunya bisa menjadi kota bagi seluruh Indonesia," ujarnya.
Aksi damai Kitorang Semua Basudara Indonesia Rumah Kita Bersama di Tugu Jogja, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dia percaya, pelajar dari seluruh Indonesia datang ke Yogyakarta karena ingin maju. Dengan bersekolah, mereka ingin bermanfaat lebih banyak bagi daerahnya.
"Di Yogyakarta anak-anak yang ada di sini tadi sudah saya tanyakan banyak sekali yang di sini mempunyai manfaat banyak untuk bisa bersekolah di sini. Karena mereka juga ingin maju," katanya.
ADVERTISEMENT
"Karena Yogyakarta menjadi barometer Indonesia. Kalau setuju berarti kita semua harus mengamankan Yogyakarta untuk Indonesia," imbuhnya.
Dalam acara tersebut sejumlah mahasiswa dan pelajar dari berbagai daerah turut hadir. Selain menyanyikan lagu nasional, peserta aksi juga membacakan puisi. Aksi ini digagas untuk mengekspresikan kecintaan terhadap NKRI.