GNPF Selesai Dukung Prabowo: Tak Lagi Konsentrasi ke Pilpres

Konferensi Pers pernyatan sikap GNPF Ulama. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menyatakan sudah tak ada lagi mendukung Prabowo Subianto. Sikap ini berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilpres 2019, maka berakhir juga dukungan dari GNPF.

"Bahwa katanya MK adalah pintu terakhir, berarti kalau mau didukung mau jadi apa lagi? Kecuali mau masuk Indonesian Idol, itu mungkin (masih dukung). Kalau itu ada terus tiap saat ya kan? Jadi ini beda, kita enggak ada lagi hal-hal itu (dukungan)," kata Ketua GNPF Yusuf Martak di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

GNPF Ulama menilai selesainya sidang sengketa pilpres di MK, maka semua hal yang berkaitan dengan pemilihan lima tahunan itu juga telah selesai. Sehingga mereka tidak ingin berhubungan lagi dengan pilpres.

"Sesuai dengan apa yang telah terjadi Pilpres, telah selesai setelah sidang MK, ya berarti selesai. Dalam arti kata kami tidak lagi berkonsentrasi untuk masalah yang berkaitan dengan pilpres," tegas Yusuf.

Prabowo Subianto terima buku tulisan Rizieq Sihab dari Ketua Ijtima Ulama M Yusuf Martak. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Meski demikian, GNPF akan membahas masalah dukungan ini lebih lanjut dalam ijtima ulama pada awal Agustus mendatang.

"Kami tidak mengambil sikap, belum menyatakan sikap sebelum adanya itjima yang ke-4. Karena kita selalu bergerak dan bertindak dan berbuat sesuatu sesuai dengan amanat para ulama, habaib melalui itjima yang telah kami ajarkan baik (ke-) 1, 2, 3 dan 4," jelas Yusuf.

"Ada pun itjima ulama yang diadakan oleh GNPF Ulama bersama-sama ormas yang insyaallah sulit ditandingi, apalagi sudah yang 3 kali dapat berkah selalu sukses dengan tujuan menyatukan ummat dan keutuhan NKRI," lanjutnya.

Sementara itu, Sekjen GNPF Ulama Edy Mulyadi mengungkapkan saat ini tidak ada lagi hubungan GNPF dengan Prabowo. Edy juga menegaskan dalam itjima ulama ke-4 nanti tidak akan ada dukungan apapun lagi kepada Prabowo.

"Jadi clear ya, enggak ada dukung mendukung, itu urusan masing-masinglah mau ngapain sudah selesai. Sesuai putusan MK sudah selesai, jadi enggak ada halu itjima 4 mau memperteguh dukungan gitu ya," pungkas Edy.