GNPF Yakin Prabowo-Salim atau Prabowo-UAS Ditimang Koalisi Keumatan

29 Juli 2018 11:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ijtima Ulama dan tokoh nasional (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ijtima Ulama dan tokoh nasional (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPF Ulama) telah merekomendasikan sejumlah poin untuk Pilpres 2019. Di antaranya rekomendasi nama yang diusung dalam Pilpres yaitu Prabowo-Salim Segaf Al Jufri dan Prabowo-Ustaz Abdul Somad.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah hasil ijtima ini dijadikan masukan," kata Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (29/7).
Salim Segaf, Prabowo Subianto, Ustad Abdul Somad (Foto: Puti Cinintya/kumparan, AFP PHOTO / Adek Berry, Instagram/Ustad Abdul Somad)
zoom-in-whitePerbesar
Salim Segaf, Prabowo Subianto, Ustad Abdul Somad (Foto: Puti Cinintya/kumparan, AFP PHOTO / Adek Berry, Instagram/Ustad Abdul Somad)
Menurut Yusuf, ada beberapa faktor yang dipertimbangkan saat merumuskan dua pasangan calon tersebut. Saran dari Imam Besar FPI Rizieq Syihab juga masuk dalam pertimbangan mereka.
"Alhamdulillah beliau (Rizieq) menyarankan dari segala pertimbangan melihat sisi yang akan disampaikan yaitu unsur yang sangat dibutuhkan untuk kepentingan dalam pemilihan presiden dan wapres. Satu pasangan yaitu dari nasionalis dan religius," ungkapnya.
Namun, Yusuf mengatakan, tingkat keterpilihan tidak masuk dalam pertimbangan GNPF Ulama. Yusuf berkelakar, pada Pilpres 2014, dia tidak mengenal Joko Widodo, tapi lebih mengenal Salim Segaf.
"Jadi enggak bisa diartikan popularitas sangat dibutuhkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ijtima Ulama didukung Koalisi Keumatan yang terdiri dari Gerindra, PAN, PKS, dan Berkarya. Keempat partai ini sepakat untuk tidak mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.