Golkar: 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Pertumbuhan Ekonomi Stabil

20 Oktober 2018 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat acara Istighosah menyambut peringatan HUT ke 54 Partai Golkar dan Hari Santri Nasional. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat acara Istighosah menyambut peringatan HUT ke 54 Partai Golkar dan Hari Santri Nasional. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tepat di tanggal 20 Oktober 2018, pemerintahan Jokowi-JK memasuki usia yang keempat. Selama masa pemerintahan tersebut, Ketum Partai Golkar menyebut jumlah kemiskinan makin berkurang serta perekonomian yang semakin stabil.
ADVERTISEMENT
"Empat tahun pemerintahan Pak Jokowi kan sudah jelas bahwa kemiskinan berkurang, pertumbuhan ekonomi tetap stabil, inflasi di tingkat yang rendah. Kemudian pembangunan infrastruktur tercapai," ujar Airlangga kepada wartawan saat Rakornis Bappilu Golkar di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10).
Tak hanya di dalam negeri, kestabilan ekonomi Indonesia, menurut Arilangga disambut positif negara-negara di dunia.
Ketum Golkar Airlangga saat Pembukaan Rakornis BAPPILU Partai Golkar 2018 di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, sabtu (20/10/2018). (Foto:  Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Golkar Airlangga saat Pembukaan Rakornis BAPPILU Partai Golkar 2018 di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, sabtu (20/10/2018). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
"Prestasi pemerintah di mata dunia sangat direspons positif dalam IMF dan World Bank, artinya fundamental policy yang dilaksanakan oleh pemerintahan Pak Jokowi sudah berada di jalur yang tepat," jelas dia.
Airlangga menuturkan, saat ini dunia sedang dilanda perang dagang yang terjadi antara AS dan China. Hal ini berdampak cukup signifikan pada kondisi negara-negara lain. Namun menurut Airlangga, hal tersebut tak serta-merta membuat Indonesia ikut terkena dampak secara ekstrem.
ADVERTISEMENT
"Kedua, di tengah gejolak ekonomi (global) itu, Indonesia tidak panik, jadi makronya tetap lebih prudence, tentu terkait dengan kestabilan politik selama 4 tahun terjaga stabil, dan sekarang dengan Pak Presiden didukung dengan 6 parpol, kami tambah yakin ini semakin baik," sambung Airlangga.
"Dan bagi Partai Golkar juga dengan caleg-caleg mulai turun ke dapil masing-masing, ini jaringan akan diperkuat," pungkasnya.