Golkar Minta KPU Segera Ganti Kotak Suara yang Rusak di Cirebon

Dave Laksono, anggota fraksi Golkar Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Wasekjen Partai Golkar Dave Laksono menyesalkan penemuan kotak suara yang rusak di Cirebon, Jawa Barat. Ia meminta KPUD untuk segera mengganti kotak suara yang rusak, mengingat pelaksanaan pemilu tinggal 2 bulan lagi.

"Kotak suara yang rusak harus segera KPUD ganti untuk memastikan pemilu dapat berjalan dengan lancar," kata Dave saat dihubungi kumparan, Kamis (14/2).

Dave yang juga caleg Golkar untuk DPR RI di dapil Jawa Barat VIII yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu itu meminta agar KPU lebih berhati-hati dalam mendistribusikan kotak suara. Ia mengaku khawatir jika tidak didistribusikan dengan hati-hati, kejadian yang sama bisa saja terulang di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

"Saya khawatir di daerah-daerah yang sulit dijangkau bisa hancur lebih parah dan surat suara hilang," tuturnya.

Dave berharap kejadian rusaknya kotak surat suara tak terulang di dapilnya, bahkan di daerah lain. Ia meminta KPU agar kejadian itu menjadi catatan dalam pengawasan produksi hingga distribusi kotak suara.

Pekerja menata kotak suara kardus di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Cibeurem, Jawa Barat, Jumat (1/2). Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

"Agar segera dipertanyakan mengapa kotak suara tersebut bisa rusak kena banjir," ucapnya.

Kendati demikian, ia masih meyakini kerusakan kotak suara itu tak ada kaitannya dengan kredibilitas KPU sebagai penyelenggara pemilu. Ia yakin KPU tetap menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu dengan baik.

"Saya yakin masih on the right track," pungkasnya.

KPU Cirebon mengungkapkan ada 2.298 unit kotak suara Pemilu 2019 yang rusak terkena air sungai yang meluap karena hujan deras. Kotak suara pada pemilu kali ini berbahan dasar karton yang memang akan mudah rusak jika terkena air.

"Sudah selesai kita hitung bahwa yang rusak dan tidak bisa dipakai lagi ada 2.298 kotak suara," kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli, di Cirebon, Selasa (12/2).