Golkar Minta PAN Tegas Ingin di Dalam atau Luar Koalisi

24 Juli 2017 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Silaturahmi koalisi partai pendukung Ahok-Djarot (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Silaturahmi koalisi partai pendukung Ahok-Djarot (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sikap PAN yang tidak sejalan dengan partai pendukung pemerintah dalam beberapa keputusan penting di DPR, dianggap merugikan partai lain yang tergabung dalam koalisi.
ADVERTISEMENT
Wasekjen Partai Golkar Dave Laksono, menilai PAN lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan membeka kepentingan koalisi pemerintah.
"Pasti akan merugikan juga tiap ada kebijakan yang lebih akan menguntungkan diri sendiri, tapi tak membela kepentingan pemerintah," kata Dave di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).
Menurut Dave, sikap PAN yang mbalelo itu menggambarkan posisi PAN yang tidak jelas, dia berada di luar atau di dalam koalisi pemerintahan.
"Berarti memang tak jelas posisinya apakah di dalam atau di luar. Itu yang mungkin harus dipertimbangkan posisinya di mana," ujarnya.
Karena itu, Dave mendorong harus ada ketegasan dari partai-partai koalisi untuk membela atau mendukung keputusan bersama dalam koalisi. Jika tidak, sudah seharusnya untuk memikirkan posisi yang sebenarnya alias keluar.
ADVERTISEMENT
"Mestinya harus ada ketegasan sikap dari masing-masing partai. Kalau memang tak mau membela lagi ya mungkin sudah waktunya untuk berpikir di mana posisinya," tegasnya.