Golkar: Perempuan Harus Melek Teknologi Agar Kesenjangan Tak Melebar

Semiloka Kartini di Ruang KK dua DPR RI (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) menggelar acara seminar dan lokakarya bertajuk 'Kartini di Era Digital, Perempuan, Inovasi, dan Teknologi' di Ruang KK II DPR, Senayan, Jakarta.

Menurut politikus Partai Golkar Hetifah Sjaifudian, momentum Hari Kartini sangat penting bagi kaum perempuan. Kesempatan tersebut dapat merefleksikan tantangan bagi kaum perempuan di masa mendatang.

"Barangkali hari ini kita lebih bicara soal apa yang kira-kira akan menjadi tantangan bagi kaum perempuan ke depan," kata Hetifah dalam sambutannya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).

Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Wakil Ketua Komisi X tersebut menjelaskan, tantangan kaum perempuan adalah pengetahuan dan pemahaman teknologi. Menurutnya, semakin banyak perempuan yang melek pengetahuan dan teknologi maka dapat memperkecil kesenjangan antara perempuan dan laki-laki.

"Jadi perempuan harus melek teknologi, kalau tidak, maka kesenjangan yang akan dibuat oleh perubahan zaman ini akan semakin melebar," terangnya.

Hetifah menjelaskan, DPR tengah membahas mengenai Undang-undang Sistem Teknologi Nasional (UU Sistegnas). Dalam pembahasan tersebut, DPR selalu memperhatikan kesetaraan gender, termasuk manfaat penggunaan teknologi bagi perempuan.

"Kita juga punya pansus (panitia khusus) yang lagi membahas UU Sistegnas ataupun hal-hal lain yang terkait dengan policy teknologi. Itu harus mengantisipasi hal-hal yang terkait dengan perspektif dan dampaknya berdasarkan gender," tutup dia.

Semiloka Kartini di Ruang KK dua DPR RI (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Dalam acara ini turut hadir Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Sekjen Partai Golkar Lodewijk, politikus Prati Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, fungsionaris Partai Golkar lainnya.