Golkar-PPP soal Ganjar Disebut Terima USD 500 Ribu: Ikuti Proses Hukum

8 Februari 2018 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo di DPP Nasdem (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo di DPP Nasdem (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut dalam persidangan kasus dugaan korupsi e-KTP. Kali ini, Setya Novanto menyebut Ganjar menerima uang sebesar 500 ribu dolar AS.
ADVERTISEMENT
Menanggapi tudingan tersebut, Partai Golkar sebagai salah satu partai pengusung Ganjar di Pilgub Jateng, meminta semua pihak menghormati jalannya persidangan sampai hakim benar-benar memutuskan secara objektif terkait kasus tersebut.
"Mungkin sebaiknya kita jangan dulu mengambil kesimpulan atas proses persidangan yang masih berjalan. Biarkan para saksi menyampaikan kesaksiannya dan majelis hakim bekerja secara objektif berdasarkan atas bukti dan fakta persidangan," ujar Wasekjen DPP Golkar Ace Hasan kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (8/2)
Ace mengatakan, Ganjar telah berkali-kali membantah telah menerima uang dari proyek e-KTP. Sehingga, ia berharap proses hukum e-KTP tidak terus menerus dikait-kaitkan dengan proses pencalonan Ganjar di Pilgub Jateng.
"Jangan menjadi prasangka sehingga dikapitalisasi dalam kaitannya dengan Pilkada. Biarkan proses pengadilan berjalan dan kita harus menghormatinya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Ace, Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi juga meragukan pernyataan Setnov dalam persidangan tersebut. "Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan, tapi saya yakin Pak Ganjar orang yang baik," tandasnya.
Sebelumnya, dalam tanggapannya atas kesaksian Ganjar, Setnov dengan tegas menyebut pengusaha sekaligus terdakwa e-KTP Andi Agustinus alias Andi Narogong telah menyerahkan sejumlah dana kepada anggota Komisi II dan anggota badan anggaran (Banggar) DPR, termasuk kepada Ganjar Pranowo yang saat proyek berjalan menjabat sebagai wakil ketua Komisi II.
Ganjar menjadi bakal calon Gubernur Jateng berpasangan dengan Taj Yasin. Pasangan Ganjar-Taj Yasin juga didukung oleh Golkar, partai yang sempat dipimpin oleh Setnov. Pasangan ini juga didukung PPP dan Nasdem.
ADVERTISEMENT