Golkar: SBY dan AHY Tak Nyambung dengan Kubu Prabowo-Sandi

16 November 2018 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di DPP Golkar. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di DPP Golkar. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hubungan antara Demokrat dan koalisi Prabowo-Sandi kembali panas setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkicau, melontarkan kritik bagi Sekjen Gerindra. Timses Jokowi-Ma'ruf menilai, kicauan SBY ini membuktikan bahwa pengelolaan koalisi Prabowo-Sandi tak tertata dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Mendistribusikan peran partai pendukung, penugasan dalam tim pemenangan dan mengelola kampanye dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi terlihat tidak tertata dengan baik," kata Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (16/11).
Ace menilai meskipun koalisi tersebut beranggotakan sejumlah elite politik berpengalaman namun ternyata tak ada kecocokan antara SBY sebagai Ketum Demokrat, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elite koalisi Prabowo-Sandi lainnya.
"Pernyataan Pak SBY menunjukkan bahwa antara Pak SBY, Mas AHY dan kader Demokrat dengan koalisi Prabowo-Sandi jaka sembung alias tidak nyambung," jelas Ketua DPP Golkar ini.
Prabowo dan Sandiaga Uno menyambangi kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo dan Sandiaga Uno menyambangi kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Ace mempertanyakan kesiapan koalisi tersebut jika harus memimpin negara ini. Menurut Ace, jika tak bisa mengelola koalisi, bagaimana kubu Prabowo-Sandi bisa mengelola pemerintahan.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya terlihat sekali jika koalisi Prabowo Sandi sangat tidak solid. Bagaimana mau memimpin bangsa yang besar seperti Indonesia, mengelola koalisi saja tidak mampu dengan baik?"
"Tapi biarkan itu menjadi urusan koalisi mereka. Kami tidak ingin ikut-ikutan mengomentari lebih jauh terhadap koalisi mereka," pungkasnya.