news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Golkar: Sembako yang Dibagikan Jokowi Bukan untuk Orang Gedongan

10 April 2018 7:23 WIB
Jokowi Bagikan Sembako ke Tukang Becak (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Bagikan Sembako ke Tukang Becak (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Golkar berang dengan sikap partai-partai oposisi yang menyudutkan aksi pembagian sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat ketika kunjungan kerja di berbagai daerah beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Wasekjen DPP Golkar Sarmuji Presiden meminta partai oposisi tidak lagi mempersoalkan aksi pembagian sembako tersebut. Sebab, sembako-sembako itu murni untuk dinikmati oleh rakyat kecil, bukan orang-orang kaya.
"Membagi sembako sesekali ke rakyat tidak perlu dipersoalkan berlebihan. Toh, itu dinikmati rakyat kecil bukan dibagi ke orang gedongan," ujar Sarmuji kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (10/4).
Jokowi Bagikan Sembako ke Tukang Becak (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Bagikan Sembako ke Tukang Becak (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Ia menyarankan sebaiknya partai oposisi melontarkan kritik atau masukan yang substansial dan berpengaruh bagi kehidupan rakyat. Bukan asal kritik apalagi terhadap isu yang remeh temeh.
"Oposisi sebaiknya mengarahkan kritik pada hal yang substansial yang pengaruhnya besar bagi kehidupan rakyat bukan pada isu-isu remeh temeh," ucap dia.
Sebelumnya, kegiatan Presiden Joko Widodo yang membagikan sembako di sela kunjungan kerja mendapatkan kritik dari partai oposisi, Gerindra. Anggota DPR Fraksi Gerindra Rachel Maryam menilai, aksi bagi-bagi sembako tidak mencerminkan pendidikan politik yang baik.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyayangkan aksi Jokowi bagi-bagi sembako, yang menurutnya bukan tindakan bijak.