Golkar Siapkan 1,6 Juta Alat Kampanye, Termasuk Sarung dan Kerudung

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto berikan pembekalan kepada seluruh Caleg DPR RI di DPP Golkar. (Foto: Ricad Saka/kumparan)

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan pembekalan kepada ratusan caleg DPR RI di DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (19/12). Dalam sambutannya, Airlangga ingin seluruh caleg memanfaatkan perkembangan teknologi dan big data sebagai basis pemenangan di pemilihan legislatif.

“Kita ingin caleg-caleg Golkar dapat memanfaatkan big data dan perkembangan teknologi microside untuk pemenangan di Pileg mendatang,” kata Airlangga di lokasi.

Selain itu, lanjut Airlangga, DPP dan Bapilu Golkar telah melakukan konsolidasi selama tujuh minggu terakhir. DPP juga sudah membuat alat peraga kampanye (APK) yang rencananya akan dibagikan di Desember 2018 dan Januari 2019. Airlangga mengatakan, sebagian APK itu sudah didistribusikan ke sejumlah daerah, khususnya di daerah Indonesia Timur.

“DPP sudah membuat APK, rencananya dibagikan di Desember dan Januari untuk seluruh daerah. Sudah buat 3.000 per daerah, total 1,6 juta (APK). Termasuk kerudung 1.000, sarung 500, sebagian di wilayah timur sudah kita bagikan, Papua, NTT, Maluku,” ujarnya.

Menurut Airlangga, APK tersebut didesain bukan hanya untuk mengampanyekan Golkar, melainkan juga untuk membranding Jokowi, bahwa pemilih Golkar harus memilih Jokowi.

Airlangga mengaku, berdasarkan hasil survei internal, saat ini sudah sebanyak 75 persen pemilih Golkar yang memilih Jokowi. Sebelumnya pada Januari 2017, hanya 15 persen pemilih Golkar yang memilih Jokowi. Sementara untuk hasil survei elektabilitas, Partai Golkar mencapai 16 persen.

“Ini kaitan untuk mengampanyekan selain Golkar juga untuk branding Pak Jokowi. Hari ini sudah 75 persen pemilih Golkar memilih Jokowi. Januari waktu itu cuma 15 persen. Survei-survei internal per hari ini Golkar kira-kira 16 persen,” ungkap Airlangga.

Airlangga melanjutkan, Golkar akan terus melakukan survei-survei pada bulan Januari dan Maret. Tujuannya untuk mengetahui seberapa signifikan kerja-kerja caleg dalam pemenuhan target pemenangan di Pileg 2019.

“Kita lakukan lagi akhir Januari. Kita memang tidak rilis hasil survei ini. Lalu kita lakukan lagi survei di bulan Maret untuk mengetahui target berapa yang kita peroleh dan selanjut melakukan langkah-langkah lagi untuk pemenuhan target,” jelasnya.

Airlangga menambahkan, DPP Golkar juga sudah memberikan surat edaran kepada seluruh caleg Golkar untuk merekrut saksi-saksi. Nantinya, kata Airlangga, Golkar akan memberikan dana bantuan untuk saksi sebesar Rp 100 ribu per orang untuk 805 ribu TPS di Indonesia.

“Rekrutmen saksi DPP akan biayai 1 saksi di 805 ribu TPS. Jadi 1 orang Rp 100 ribu,” tutupnya.

Dalam acara pembekalan caleg DPR Golkar ini turut dihadiri Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dan sejumlah elite Golkar lainnya seperti Rizal Malarangeng dan Ahmad Doli Kurnia.