news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Golkar soal 31% Kader Dukung Prabowo: Itu Sudah Penurunan Luar Biasa

21 Januari 2019 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dave Laksono. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dave Laksono. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Survei Median merilis masih ada 31 persen kader Golkar yang membelot dengan mendukung Prabowo-Sandi. Wasekjen Golkar Dave Laksono menilai, angka tersebut sudah menurun dari hasil survei tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Angka 30persen itu sudah penurunan yang luar biasa. Saya yakin, makin menjelang pemilu, makin menurun hingga angka minimal," kata Dave saat dihubungi, Senin (21/1).
Dave menilai, temuan Median itu merupakan sebuah kemajuan. Apalagi, menurutnya, partai-partai lain juga tidak 100 persen kadernya mendukung calon yang diusung oleh partai.
"Berarti, struktural Partai Golkar kinerjanya itu sudah berhasil untuk menggiring semua massa Golkar untuk mendukung Jokowi. Kalau sampai 100 persen, kan PDIP saja enggak sampai 100 persen juga, Gerindra juga enggak sampai 100 persen dukung Prabowo," ucapnya.
Kader Partai Golkar. (Foto: golkarkotacilegon.org)
zoom-in-whitePerbesar
Kader Partai Golkar. (Foto: golkarkotacilegon.org)
Anggota Komisi I DPR itu menjelaskan, faktor historis bukan menjadi satu-satunya alasan beberapa kader Golkar masih mendukung Prabowo. Namun, menurutnya, semakin hari semakin banyak kader Golkar yang akhirnya patuh pada keputusan partai untuk mendukung Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Makanya kami, Partai Golkar, yakin menjelang hari-H, masih ada 86 hari lagi, pasti 30 persen itu terus mengecil dan mengecil," pungkasnya.
Dalam rilis survei Median, ditemukan fakta menarik tentang presentase cukup tinggi kader parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf yang membelot ke Prabowo-Sandi. Selain 31 persen kader Golkar, mamsih ada 45,7 persen kader Hanura dan 29,8 persen kader PPP yang membelot.
“Ada sebanyak 31 persen konstituen Golkar yang memilih Prabowo-Sandi. Lalu, Hanura sebanyak 45,7 persen dan PPP sebanyak 39,8 persen yang konstituennya juga memilih Prabowo-Sandi,” kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/1).