Golkar soal KSPI Dukung Prabowo: Oposisi Bingung Cara Kalahkan Jokowi

2 Mei 2018 15:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi Golkar, Sarmuji. (Foto:  Rafyq Alkandy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Politisi Golkar, Sarmuji. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
ADVERTISEMENT
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pimpinan Said Iqbal resmi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Partai Golkar sebagai salah satu partai pendukung Jokowi menilai hal tersebut merupakan cara oposisi yang kehilangan akal untuk mengalahkan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat ada kekhawatiran, oposisi-oposisi kelihatan sekali lawan Pak Jokowi ini kehilangan cara. Berbagai cara dicoba tetapi elektabilitas Pak Jokowi masih di atas 50 persen juga," ujar Wasekjen Golkar Sarmuji di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (2/5).
Sarmuji menambahkan, oposisi memanfaatkan segala cara karena peluang untuk mengalahkan Jokowi makin kecil. Termasuk intimidasi saat acara Car Free Day pada Minggu (29/4).
"Segala kesempatan dimanfaatkan termasuk intimidasi di CFD dan sebagainya. Ini menurut saya situasi di mana pilihan lawan Pak Jokowi semakin sempit untuk mengalahkan Pak Jokowi," imbuh dia.
Sarmuji meyakini bahwa suara kaum buruh tidak tunggal, ia mengungkapkan di dalam tubuh partai politik saja tidak memiliki suara tunggal.
ADVERTISEMENT
"Partai saja tidak tunggal suara konstituen yang bersangkutan, apalagi ini kelompok profesi. Kelompok profesi kita jamin tidak punya aspirasi tunggal jadi jangan sekali-sekali merasakan diri untuk menunggalkan aspirasi kaum buruh," tutup Sarmuji.
Pernyataan dukungan disampaikan Presiden KSPI Said Iqbal kepada Prabowo Subianto pada Hari Buruh di Istora Senayan pada Selasa (1/5/2018). Prabowo juga sempat meneken kontrak politik dengan buruh di bawa bendera KSPI. Dukungan ini juga diberikan Said Iqbal kepada Prabowo pada Pilpres 2014.