Golkar soal Luhut Lobi Prabowo Jadi Cawapres Jokowi: Wajar Saja

Ace Hasan, politisi Golkar (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Presiden PKS Sohibul Iman menyebut Joko Widodo pernah mengutus Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, untuk melobi Prabowo Subianto menjadi cawapresnya. Hal serupa juga pernah dilontarkan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy.

Merespons hal tersebut, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut partainya tak tahu menahu perihal tawaran resmi dari Jokowi itu. Kalau pun benar, menurut Ace upaya tersebut sepenuhnya menjadi hak komunikasi politik Jokowi dengan Prabowo.

“Pembicaraan apa pun terkait komunikasi politik Pak Jokowi dan Pak Prabowo misalnya, itu hak Pak Jokowi. Komunikasi politik kan sesuatu yang niscaya apalagi menjelang pilpres yang semakin dekat,” papar Ace di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/4).

“Saya tidak tahu apakah Pak Luhut bertemu Prabowo itu bagian dari pertemuan resmi yang diperintahkan oleh Pak Jokowi, atau bukan. Saya kira itu wajar-wajar saja,” imbuh Ace.

Meski Ace berpendapat komunikasi antar elite dan tokoh nasional jelang pilpres sebagai hal yang wajar, dia menilai kemungkinan Prabowo menjadi cawapres Jokowi sangat kecil.

“Kita sudah baca sikap tegas Prabowo beliau melalui partainya, Partai Gerindra sudah menyatakan (Prabowo) maju sebagai capres. Saya kira harus dihargai sebagai upaya untuk kita membangun demokrasi,” ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Ace melanjutkan, hingga kini Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto masih diajak berdiskusi oleh Jokowi bersama partai pendukung lainnya, terkait sosok cawapres untuk Jokowi. Sejauh ini belum ada nama Prabowo dalam daftar usulan cawapres untuk Jokowi.

”Kalau pembicaraan tentang cawapres memang kan dalam beberapa momen, ketua umum kami Pak Airlangga sering diajak bicara. Soal penawaran Pak Prabowo (cawapres) pun setahu kami belum sama sekali disampaikan,” tutup Ace.

Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)

Sohibul sebelumnya mengaku Prabowo selalu menceritakan isi pertemuan dengan Luhut. Menurut Sohibul, Prabowo menolak permintaan Jokowi yang disampaikan melalui Luhut itu.

Permintaan tersebut, kata Sohibul, bukan hanya sekali diutarakan ke Prabowo. Dalam pertemuan itu, Luhut menjanjikan bahwa semua masalah akan beres jika Prabowo menerima tawaran Jokowi.