Golkar soal Make Indonesia Great Again Prabowo: Kita Bukan Amerika

12 Oktober 2018 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto, calon  presiden RI menyampaikan pidato singkat di sekitar Gedung KPU, Jakarta (10/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto, calon presiden RI menyampaikan pidato singkat di sekitar Gedung KPU, Jakarta (10/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Golkar menanggapi pernyataan capres Prabowo Subianto yang melontarkan istilah Make Indonesia Great Again layaknya jargon Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menurut Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily, Indonesia tak perlu mengikuti gaya Trump karena jati diri bangsa Indonesia berbeda dengan AS.
ADVERTISEMENT
“Kita tak perlu mencontoh gaya Trump dalam hal slogan. Kita sudah memiliki tujuan luhur yang telah diletakan para pendiri bangsa kita dan tercantum dalam konstitusi kita,” kata Ace melalui pesan singkat, Jumat (12/10).
“Belum tentu sama imajinasi kebangsaan kita dengan Amerika Serikat yang model Trump. Kita memiliki jati diri sendiri sebagai bangsa. Kita bukan Amerika Serikat,” tambah Jubir Timses Jokowi-Ma'ruf ini.
Presiden AS Donald Trump. (Foto: REUTERS / Yuri Gripas)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump. (Foto: REUTERS / Yuri Gripas)
Ace berpendapat, jika hanya slogan, koalisinya memiliki jargon yang lebih menunjukkan jati diri bangsa Indonesia.
“Kalau hanya slogan, Pak Jokowi - Kiai Ma’ruf memiliki visi Indonesia Maju yang berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan nilai Gotong Royong,” terang Ace.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di DPP Golkar. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di DPP Golkar. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
Sebab, lanjut Ace, membangun Indonesia tak cukup dengan slogan dan retorika. Menurutnya, Indonesia dibangun harus dengan kerja, kerja, dan kerja.
ADVERTISEMENT
“Pak Jokowi sudah melakukan itu selama satu periode kepemimpinannya. Indonesia saat ini sudah mulai diperhitungkan dalam jajaran negara-negara yang berpengaruh di dunia,” tutupnya.