Gua Thailand Tempat 12 Anak Terjebak Akan Dijadikan Museum

Pencarian anak-anak yang terjebak di gua Thailand (Foto: Reuters/Stringer)

Gua di Thailand yang menjadi tempat terjebaknya 12 anak dan seorang pelatih selama dua pekan, bersiap dialihfungsikan menjadi museum. Rencananya, museum tersebut akan memamerkan upaya penyelamatan yang dilakukan tim gabungan Thailand dibantu sejumlah negara lain.

"Area ini akan dijadikan museum hidup mengenai upaya penyelamatan," ucap Kepala Misi Peyelamatan Narongsak Osottanakorn, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/7).

"Basis data interaktif akan segara dibuat, ini akan menjadi salah satu daya tarik besar di Thailand," sambung dia.

12 anak yang terjebak di gua Thailand ditemukan. (Foto: Youtube/ Associated Press)

Terkait rencana dijadikannya gua Tham Luang di Chiang Rai itu sebagai objek wisata, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan sebelum itu pemerintah akan memperkuat standar keselamatan turis baik di dalam atau di luar gua.

Upaya peningkatan standar keamanan gua, disambut baik penduduk sekitar. Mereka menyatakan, sudah sejak lama gua tersebut diketahui penuh dengan bahaya.

Oleh sebab itu, di masa mendatang, penduduk sekitar gua mengharapkan peringatan bahaya saat hujan, apalagi setelah dijadikan tempat wisata, dapat lebih ditingkatkan.

Saat ini, setelah upaya penyelamatan dilakukan pada Kamis (12/7), untuk sementara gua Tham Luang ditutup. Belum diketahui sampai kapan penutupan tersebut dilakukan.

Evakuasi terhadap anggota klub sepak bola "Babi Liar", dilakukan lebih dari dua pekan. Pada Selasa (10/7) akhirnya seluruh anak yang terjebak di dalam gua itu rampung.

Seluruh korban dievakuasi keluar gua Thailand itu dengan baik. Saat ini pemeriksaan kesehatan tengah dilakukan untuk memastikan tidak ada yang terjangkit penyakit berbahaya.