Gubernur Aceh Ralat Ucapannya soal Valentine

13 Februari 2018 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pernyataan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf soal perayaan Valentine mendadak diklarifikasi olehnya. Irwandi Yusuf sebelumnya mengatakan perayaan Valentine dibolehkan digelar di Aceh asal jangan berlebihan karena hukumnya mubah.
ADVERTISEMENT
Kini ia menegaskan Valentine bukan budaya Aceh dan tak sesuai syariat Islam. Irwandi membantah memberi izin kepada warga Aceh untuk merayakan Valentine.
"Valentine's Day merupakan budaya yang tidak sesuai dengan Aceh dan Syariat Islam," kata Irwandi Yusuf dalam rilis yang diterima kumparan (kumparan.com), Selasa (13/2).
"Saya berpikir pertanyaan tersebut bukan soal Valentine's Day karena ramainya wartawan, pertanyaan kurang jelas terdengar," lanjut dia.
Irwandi menyebut jika tahu pertanyaannya adalah Valentine, ia dengan tegak langsung menjawab perayaan itu dilarang.
“Kalau tahu pertanyaan saat itu tentang Valentine pasti jawabannya dengan tegas melarang perayaan tersebut, sedangkan tadi saya berbicara secara normatif saja,” ucap Irwandi Yusuf.
Irwandi Yusuf setelah itu langsung menulis status di Facebooknya. Di statusnya, Irwandi mempertanyakan soal Valentine.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Irwandi Yusuf menyampaikan bahwa Pemprov tidak mengeluarkan larangan apa pun terkait Valentine. Menurutnya boleh saja masyarakat melaksanakan Valentine asal tidak berlebihan.
"Provinsi enggak mengeluarkan surat, karena sebetulnya perayaan, asal jangan berlebihan itu hukumnya mubah, boleh. Asal jangan timbul extravaganza-nya," kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).