Gubernur Aceh yang Di-OTT Tiba di Gedung KPK

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, tiba di KPK. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (7/4). Irwandi yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) itu, tiba sekitar pukul 14.05 WIB. Tanpa bicara, Irwandi berjalan menuju ruang pemeriksaan yang terletak di lantai dua.

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, tiba di KPK. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Masih dengan pakaian yang sama saat diperiksa di Mapolda Aceh, Selasa (3/7) malam, Irwandi hanya menyunggingkan senyum kecil ke para pewarta.

Staf khusus sekaligus ajudan Irwandi, Hendri Yuzal, yang diduga juga turut diamankan KPK, sudah tiba lebih dulu sekitar pukul 12.34 WIB. Dengan jaket hitamnya, Hendri memilih bungkam dan langsung berjalan masuk menuju lobi gedung KPK.

Staf Khusus Gubernur Aceh, Hendri Yuzal tiba di KPK, Jakarta. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Juru bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, status Irwandi dan Hendri, akan ditentukan setelah penyidik memeriksanya. "Statusnya akan kami ketahui usai dilakukan pemeriksaan oleh penyidik KPK dalam tempo 1x24 jam," ujar Febri.

Staf Khusus Gubernur Aceh, Hendri Yuzal tiba di KPK, Jakarta, Rabu (4/7). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan sekitar sepuluh orang. Tak hanya Irwandi, Bupati Bener Meriah, Ahmadi, ikut ditangkap. Namun untuk saat ini, belum diketahui pasti kapan kedelapan orang tersebut --selain Irwandi dan Hendri-- akan tiba.

Dalam giat itu, KPK juga berhasil mengamankan uang sekitar Rp 500 juta. Sejauh ini, KPK menduga uang tersebut menjadi bagian dari commitment fee. Uang itu diduga terkait dugaan korupsi dana otonomi khusus tahun 2018 di Provinsi Aceh.