Gubernur BI: Jerome Powell Sosok yang Kami Harapkan

Donald Trump dan Jerome Powell (Foto: Carlos Barria/Reuters)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memilih Jerome Powell sebagai Ketua Federal Reserve yang baru. Powell akan menggantikan posisi Janet Yellen yang hampir empat tahun menduduki kursi orang nomor satu di bank sentral Amerika Serikat (AS) pada Februari 2018 nanti.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya menyambut baik pilihan Trump tersebut. Sebab, sikap Powell hampir sama dengan Yellen, yakni dovish atau lebih hati-hati dalam mengambil keputusan.

"Jadi kalau memang Powell yang diusulkan Trump, ini tentu kami sambut baik. Karena kami memahami bahwa beliau satu figur yang kurang lebih mempunyai sikap yang kurang lebih akan seperti Yellen. Ini pribadi yang kami harapkan," ujar Agus usai salat Jumat di Masjid BI, Budi Kemuliaan, Jakarta, Jumat (3/11).

Menurut Mantan Menteri Keuangan ini, penunjukkan Powell turut mempengaruhi perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Sebab, AS adalah negara besar, yang mata uangnya juga berdampak pada stabilitas keuangan dunia.

Apalagi, saat ini perekonomian AS mulai membaik, data pengangguran di Negeri Paman Sam tersebut juga menunjukkan penurunan selama kuartal ketiga tahun ini. Selain itu, pada Desember dan tahun depan juga akan ada kenaikan Fed Fund Rate dan rencana pemotongan tarif pajak perusahaan. Ketiga hal ini tentu akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.

"Nanti kami harapkan komunikasi yang baik dari The Fed, sehingga dunia bisa memahami, sehingga tidak ada kejutan yang nanti membuat ketidakpastian stabilitas sistem keuangan di dunia," jelasnya.

Powell saat ini merupakan Anggota Dewan Gubernur The Fed, akan menggantikan Janet Yellen yang memasuki pensiun pada 3 Februari 2018.

Meski pilihan Trump tak mengejutkan, namun sebagai orang nomor satu di bank sentral AS, Powell merupakan Ketua The Fed pertama yang bukan doktor ekonomi. Ini setidaknya dalam hampir empat dekade terakhir. Powell yang lahir di Washington DC, 64 tahun silam, merupakan doktor ilmu hukum dari Georgetown University Law Center.

Jerome Powell pertama kali diangkat sebagai anggota dewan gubernur Federal Reserve oleh Presiden Barack Obama pada 25 Mei 2012. Pemilik nama lengkap Jerome Hayden "Jay" Powell ini, dipilih Obama sebagai satu-satunya anggota dewan gubernur The Fed dari Partai Republik.

Powell memiliki pembawaan kalem, dengan orientasi kebijakan bidang moneter yang sama hati-hatinya dengan Janet Yellen. Dia berpandangan, kenaikan suku bunga acuan harus dilakukan secara gradual dengan memperhatikan berbagai indikator makro ekonomi.