news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gubernur Ehime Temui JK, Bahas Investasi 17 Perusahaan Jepang di RI

14 Januari 2019 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Ehime, Jepang (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla(kanan). (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Ehime, Jepang (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla(kanan). (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur Prefektur Ehime, Jepang, Tokihiro Nakamura, menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membicarakan investasi yang dilakukan Jepang di Indonesia. Tokihiro datang bersama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan sejumlah pengusaha dari Jepang.
ADVERTISEMENT
Ditemui usai pertemuan, Tokohiro mengungkapkan memberitahu JK ada 15 dari 17 perusahaan yang membangun pabrik di Indonesia untuk kegiatan produksi.
"Tujuan dalam pengiriman delegasi kali ini ada beberapa, salah satunya adalah karena pelaku usaha (dari Jepang) di Indonesia, sudah melakukan investasi, total 17 perusahaan yang telah melakukan investasi, di antaranya 15 perusahaan sudah membangun pabrik di Indonesia," kata Tokihiro di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Gubernur Ehime, Jepang dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Ehime, Jepang dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Tokihiro mengajak sejumlah pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, khususnya di lingkungan hidup. Ia berharap kehadiran pengusaha ini dapat membantu kebutuhan Indonesia di bidang tersebut.
"Dalam kesempatan ini kami mengajak para pengusaha yang handal di bidang-bidang tertentu, khususnya di lingkungan hidup. Ada yang di bidang pengolahan air, ada juga yang memproduksi boiler, yang apabila diperlukan oleh pihak Indonesia kami sangat bersedia untuk itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tokihiro menyebut, pihaknya juga akan melakukan kerja sama ekonomi dengan provinsi Sulawesi Selatan. Mendengar hal itu, JK menyambut baik rencana tersebut, dan berharap Indonesia dan Jepang dapat menjalin kerja sama di tengah perang dagang yang terjadi antara AS dan China.
"Kami harapkan bahwa pada masa yang akan datang di mana di Asia ini ada banyak masalah, ada perang dagang antara China dengan Amerika, tentunya Indonesia bisa mengambil manfaat dengan lebih banyak meningkatkan perdagangan, dan tentu kerja sama dengan Jepang akan sangat baik sekali," ujar JK.
Gubernur Ehime, Jepang dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Ehime, Jepang dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
JK lalu menyebut sejumlah proyek pembangunan yang dibangun dengan kerja sama antara Jepang dan Indonesia. Yakni Pelabuhan Patimban dan Proyek KA cepat Jakarta-Surabaya. Menurut JK, pembangunan dua proyek tersebut dilakukan untuk mempermudah distribusi logistik antara daerah satu dengan yang lain.
ADVERTISEMENT
"Itu dapat memperbaiki sistem logistik di Jawa ini dan (selain itu) juga memberi kesempatan juga kepada perusahaan Jepang yang banyak berinvestasi di sekitar Jawa Barat untuk lebih mudah industrinya dengan hubungan kerja sama Indonesia dengan Jepang," jelasnya.
Selain itu, Tokihiro dan beberapa pengusaha lain juga memberikan bantuan donasi untuk korban bencana di Indonesia. Tak disebutkan berapa banyak donasi yang disebutkan tersebut, namun JK menerima dan mengucapkan terima kasih atas bantuan itu.
"Saya berterima kasih atas bantuan partisipasinya. Memang di Indonesia dalam 3 bulan terakhir itu, September-Desember, itu mengalami musibah 3 kali. 2 kali tsunami dan 1 kali gempa bumi, sehingga korban hampir 7.000 orang. Ada 7.000 orang dan itu sangat mengkhawatirkan, karena itu setiap bantuan sangat penting sekali, oleh karena itu saya ucapkan terima kasih," pungkas JK.
ADVERTISEMENT