Gubernur Sumsel ke JK: Palembang Siap Selenggarakan Asian Games

Alex Noerdin di Kantor Wapres (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melaporkan perkembangan Asian Games ke-18 di Palembang, Sumsel. Sejauh ini Alex mengatakan perbaikan jalan dan pembangunan infrastruktur untuk Asian Games 2018 sudah rampung hanya tinggal mempercantik penghijauan di sejumlah tempat.

Untuk itu Alex memastikan Sumsel siap menyelenggarakan Asian Games. Alex menegaskan penyelenggaraan Asian Games harus aman termasuk tak boleh terganggu dengan kabut asap karena musim kemarau.

"Sekarang tinggal beauyfication (mempercantik), tanam rumput, perbaikan jalan yang rusak, pembuatan taman, tinggal itu saja. Infrastruktur fisik, konstruksi sudah selesai. LRT sudah menerima umum, sudah selesai," kata Alex Noerdin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (27/7).

"Baik venue maupun penunjang, harus selesai. Yang ketiga itu yang melaksanakan dan pemerintah daerah, semua sudah siap," lanjut dia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatuan api obor Asian Games 2018 (Foto: Dok. Setwapres)

Sedangkan soal ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Alex sudah memberikan surat pernyataan soal darurat asap. Untuk itu nantinya yang bertanggung jawab atas hal tersebut adalah pemerintah pusat.

"Sejak Februari saya sudah keluarkan surat pernyataan darurat asap, akibat Karhutla. Atas dasar surat ini pemerintah pusat dalam hal ini BNPB bisa menurunkan tenaganya, helikopternya semuanya itu untuk berjaga jaga di situ. Jadi setiap hari dipantau," ucap Alex Noerdin.

Selain itu Alex mengklaim Sumsel bebas dari konflik antaretnis dan agama. Karena itu Alex percaya Asian Games di Palembang dapat berjalan aman tanpa gangguan apapun.

"Kenapa sudah siap, karena Sumsel alhamdulillah zero conflict, tidak pernah terjadi dan insyaallah tidak akan pernah terjadi kerusuhan antaretnis kerusuhan antaragama," imbuhnya.

Terkait venue menembak yang belum siap di Palembang, Alex menurutkan venue akan selesai pada akhir Juli ini karena ada perbaikan teknis. Alex menyebut venue menembak akan siap digunakan saat Asian Games bulan Agustus.

"Kenapa itu terlambat? Sebenarnya sudah selesai, sudah dapat persetujuan dari Perbakin pusat, tapi pada saat technical delegation minta rubah tebeng layar supaya peluru enggak naik gitu. Nah itu makan waktu selesai," tutur Alex Noerdin.