Gunung Agung Erupsi Selama 1 Menit

3 Mei 2019 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abu vulkanis dan batu pijar terlontar dari kawah Gunung Agung saat erupsi yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Karangasem, Bali, Minggu (21/4). Foto: ANTARA FOTO/Nurul Husaeni
zoom-in-whitePerbesar
Abu vulkanis dan batu pijar terlontar dari kawah Gunung Agung saat erupsi yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Karangasem, Bali, Minggu (21/4). Foto: ANTARA FOTO/Nurul Husaeni
ADVERTISEMENT
Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali erupsi pukul 18.59 WITA, Jumat (3/5). Erupsi terjadi selama 1 menit 5 detik. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati.
ADVERTISEMENT
"Telah terjadi erupsi G. Agung, Bali pada tanggal 03 Mei 2019 pukul 18:59 WITA namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 1 menit 5 detik," demikian keterangan tertulis dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan SumberDaya Mineral melalui website magma.vsi.esdm.go.id
Saat ini Gunung Agung berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi sebagai berikut:
Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada. Tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru.
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan, dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.