Gunung Agung Erupsi, Warga Diimbau Menjauhi Radius 4 Km dari Kawah

30 Desember 2018 5:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Agung di Bali (2/6/2018). (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Agung di Bali (2/6/2018). (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)
ADVERTISEMENT
Gunung Agung di Karangasem, Bali, kembali erupsi, pada Minggu (30/12) pagi. Erupsi terjadi sekitar pukul 05.09 WIta. Namun, berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, tinggi kolom dari erupsi kali ini tak terpantau dengan jelas.
ADVERTISEMENT
"Namun, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 8 detik," terang PVMBG dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/12).
Erupsi Gunung Agung, Bali. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Agung, Bali. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
Saat ini, status Gunung Agung berada di Level III atau Siaga. Masyarakat diimbau untuk tak mendaki dan tak berada di Zona Perkiraan Bahaya atau menjauhi radius 4 kilometer dari kawah.
"Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievalusi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan," jelas PVMBG.
Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung untuk mewaspadai ancaman aliran lahar dingin akibat erupsi Gunung Agung kali ini.