Gunung Agung Kembali Erupsi, Keluarkan Asap Setinggi 2.500 Meter

11 Januari 2018 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Agung (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Agung (Foto: Dok. BNPB)
ADVERTISEMENT
Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis (11/1) pukul 17.54 WITA. Asap berwarna kelabu kehitaman dengan intensitas tebal bertekanan sedang dengan tinggi kolom 2.500 meter keluar dari puncak kawah.
ADVERTISEMENT
Erupsi ini juga sempat diiringi oleh gempa selama 130 detik. Asap condong ke arah utara hingga timur laut.
"Aktivitas vulkanik masih cukup tinggi yang ditandai dengan tremor menerus dengan amplitudo 1-13 milimeter (dominan 1 milimeter)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com) Kamis (11/1).
Status masih Awas atau berada di level 4. Daerah berbahaya hanya berada di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah. Di luar radius 6 kilometer kondisinya masih aman dan normal.
Erupsi Gunung Agung (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Agung (Foto: Dok. BNPB)
Sutopo mengatakan hujan abu vukanik diperkirakan jatuh di beberapa daerah di sebelah utara hingga timur laut dari Gunung Agung. Sebaran hujan abu tidak akan jauh dari Gunung Agung karena tinggi kolom erupsi hanya 2.500 meter.
ADVERTISEMENT
"Selain itu juga sebagian lereng Gunung Agung cuaca mendung hingga hujan. Informasi dari Pasebaya hujan abu vulkanik tipis telah terjadi di Tulamben, Rubaya, dan Dukuh Kubu. Aktivitas masyarakat normal. Tidak ada kepanikan di masyarakat," ucapnya.
Erupsi ini tidak berpengaruh terhadap penerbangan. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap aman dan beroperasi normal. Abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung juga tidak menyebar hingga Kota Denpasar.
"Hingga saat ini sebanyak 53.207 jiwa masyarakat masih mengungsi yang tersebar di 233 titik pengungsi," kata Sutopo.
Aktivitas vulkanik Gunung Agung memang masih cukup tinggi dan berstatus Awas sehingga masih dimungkinkan terjadi erupsi dan embusan. Masyarakat dihimbau tetap mentaati rekomendasi pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas apapun di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat diimbau tetap tenang. Jangan melakukan pendakian, apalagi berada di sekitar puncak kawah karena sangat berbahaya. Di luar radius 6 kilometer, kondisinya aman dan normal," tutup Sutopo.