Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus, Masyarakat Diminta Waspada

12 Januari 2019 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Ibu di Halmahera Barart (Foto: dok: BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Ibu di Halmahera Barart (Foto: dok: BNPB)
ADVERTISEMENT
Gunung Ibu yang berada di kawasan Halmahera Barat, Maluku Utara, meletus pada Sabtu (12/1) sekitar pukul 17.12 WIT. Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Ibu PVMBG, tinggi letusan mencapai 800 meter dari puncak kawah dengan kolom abu vulkanik yang condong ke arah selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, saat ini status Gunung Ibu dalam kondisi waspada (level 2).
"Rekomendasi masyarakat dan pendaki tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya.
Namun, ia menyebut masyarakat belum perlu mengungsi karena berada di luar zona berbahaya.
"Masyarakat telah memahami letusan ini dan tidak panik. Sebab hampir setiap hari terjadi letusan Gunung Ibu," jelasnya.
Sejak 3 bulan terakhir Gunung Ibu hampir setiap hari meletus. Bahkan pada 10 Januari lalu, Gunung Ibu meletus sebanyak 80 kali kejadian, guguran 18 kali kejadian dan hembusan 64 kali kejadian.
ADVERTISEMENT
"Yang namanya gunung api aktif, meski status waspada, dapat meletus setiap saat. Yang penting masyarakat berada di zona aman," ucap Sutopo.
Sementara itu, Gunung Anak Krakatau terus menunjukkan adanya penurunan jumlah letusan per harinya. Pada Sabtu (12/1) pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, terjadi 4 kali letusan. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 hingga 100 meter dari puncak kawah.