Gunung Mayon Semburkan Lahar, Sekolah di Filipina Diliburkan

16 Januari 2018 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Letusan Gunung Mayon Filipina (Foto: Raymund Mark Nayve/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Letusan Gunung Mayon Filipina (Foto: Raymund Mark Nayve/REUTERS)
ADVERTISEMENT
Gunung api paling aktif di Filipina Mayon, menyemburkan lahar. Abu letusan gunung tersebut jatuh dan menyebar di sejumlah kota terdekat.
ADVERTISEMENT
Institut Gunung Berapi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) setelah kejadian tersebut meminta sejumlah sekolah untuk diliburkan sementara waktu.
Philvolcs menyebut, sepanjang Selasa (16/1) ini mereka mencatat ada sebanyak 9 rangkaian getaran yang berasal dari Gunung Mayon. Sebanyak 4 di antaranya bahkan menyemburkan lahar.
Otoritas tersebut juga memperingatkan bahwa kemungkinan letusan belum akan berhenti. Mereka pun tak bisa memprediksi kapan erupsi besar dan paling berbahaya akan terjadi.
Mayon merupakan gunung berapi yang berlokasi di wilayah Bicon. Gunung tersebut masuk sebagai salah satu objek wisata menarik di Filipina karena bentuknya yang hampir menyerupai kerucut sempurna.
Gunung Mayon menunjukan aktivitasnya sejak Sabtu (13/1) lalu. Penduduk yang berada di dekat Mayon langsung dievakuasi setelah terjadi beberapa kali getaran.
ADVERTISEMENT
Daerah jangkauan lahar saat ini sudah mencapai mencapai enam kilometer dari area terlarang di sekitaran gunung.
"Peringatan Gunung Mayon masih berada di level 3, artinya level ini adalah salah satu yang relatif tinggi," sebut keterangan resmi Phivolcs, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (16/1).
Letusan Gunung Mayon Filipina (Foto: Raymund Mark Nayve/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Letusan Gunung Mayon Filipina (Foto: Raymund Mark Nayve/REUTERS)
"Magma yang disemburkan dari kawah serta erupsi berbahaya sangat mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang," sambung dia.
Philvolcs menyatakan jika peringatan sudah mencapai level 4 maka erupsi akan terjadi satu hingga dua hari mendatang. Dan, bila menyentuh level 5 erupsi sudah dalam perjalanan.