Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Sejauh 1,9 Km

10 April 2019 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luncuran awan panas dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Klaten, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Agus Sarnyata
zoom-in-whitePerbesar
Luncuran awan panas dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Klaten, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Agus Sarnyata
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Rabu (10/4). Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta awan panas guguran ini terjadi pada pukul 15.48 WIB.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan jarak luncur awan panas mencapai 1.900 meter, sementara durasi luncuran mencapai 194 detik.
“Durasi 194 detik, jarak luncur 1900 meter ke arah hulu Kali Gendol,” jelas Hanik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/4).
Ilustrasi Gunung Merapi Foto: Kelik Wahyu/kumparan
Berdasarkan catatan BPPTKG, Gunung Merapi sempat mengalami guguran awan panas pada pukul 08.55 WIB, dengan jarak luncur mencapai 1.000 meter, mengarah ke hulu Kali Gendol, dan berdurasi 110 detik.
Meski demikian, Hanik mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir lantaran jarak luncur tersebut masih tergolong aman. Hanik memastikan status Gunung Merapi masih berada di Level II atau Waspada.
“Status masih waspada, sejak 21 Mei 2018,” katanya.
Masyarakat di lereng Gunung Merapi diimbau untuk menjauhi radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. dan mewaspadai bahaya lahar dingin.
ADVERTISEMENT