news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gunung Tangkuban Parahu Masih Terus Erupsi hingga Sabtu Siang

3 Agustus 2019 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas BPBD Kabupaten Bandung Barat melakukan pengamatan di Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (23/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Petugas BPBD Kabupaten Bandung Barat melakukan pengamatan di Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (23/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Gunung Tangkuban Parahu masih terus mengalami erupsi usai letusan yang terjadi pada Kamis (1/8). Hingga saat ini, status gunung masih berada pada level II atau Waspada.
ADVERTISEMENT
"Siang ini masih terekam erupsi. Masih erupsi terus-menerus," kata Petugas pengamat Gunung Tangkuban Parahu Ilham Mardikaryanta, ketika dikonfirmasi, Sabtu (3/8).
Ilham menyebut erupsi di Gunung Tangkuban Parahu terpantau masih terus terjadi sejak Jumat (2/8) dini hari hingga saat ini, Sabtu (3/8) siang. Erupsi yang berkelanjutan itu terjadi di Kawah Ratu. Meski begitu, dia memastikan, material vulkanik tidak ke luar dari kawah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) mengunjungi Gunung Tangkuban Parahu dan melihat aktivitas Kawah Ratu, Gunung Tangkuban Parahu. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kawah Ratu merupakan satu dari tiga kawah di Gunung Tangkuban Parahu sekaligus yang terbesar. Kawah tersebut berbentuk seperti mangkuk dengan kadalaman sekitar 500 meter dari permukaan tanah.
"Erupsinya di Kawah Ratu. Di sekitaran kawah. Materialnya enggak ke luar dari kawah," ujar dia.
Ilham menyebut, tremor terpantau terus berlangsung secara fluktuatif. Tremor yang terekam oleh alat seismograf berada di angka 50 milimeter.
ADVERTISEMENT
"Masih di angka 50 mm. Bukan overscale. Naik-turunnya di 50 mm aja. Kalau overscale itu lebih dari 50 mm," jelas dia.
Karena masih dalam status waspada, Ilham menyebut jarak aman bagi masyarakat berada pada radius 1,5 kilometer dari pusat kawah.
Pedagang membersihkan atap kiosnya dari debu vulkanik pascaerupsi Gunung Tangkuban Parahu, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (29/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan, pihaknya mengerahkan satu kompi atau 200 personil untuk bersiaga apabila mesti melakukan evakuasi. Selain itu, personil pun ditugaskan untuk berpatroli di sekitar kawasan Gunung Tangkuban Parahu.
"Polda Jawa Barat kerahkan 200 personel dari Polres Cimahi dan Polres Subang serta Brimob Polda Jabar. Hal itu dilakukan, untuk membantu pengamanan dan bersiaga untuk evakuasi apabila kembali terjadi erupsi," kata dia.