news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Guru Besar UI Sebut Benny Wenda Nihil Dukungan Internasional

18 Juli 2019 18:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda (kedua dari kiri). Foto: Instagram/@bennywenda
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda (kedua dari kiri). Foto: Instagram/@bennywenda
ADVERTISEMENT
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menegaskan tidak ada yang mendukung Benny Wenda di dunia internasional. Pernyataan itu disampaikan setelah Benny menerima penghargaan Freedom City Award dari Dewan Kota Oxford.
ADVERTISEMENT
Benny merupakan pemimpin gerakan separatis United Liberation Movement for West Papua, (ULMWP). Meski telah menerima penghargaan, Hikmahanto menyebut perjuangan Benny mendapat pengakuan di dunia internasional sama sekali tak membuahkan hasi.
“Tidak ada yang mendukung apa yang dilakukan oleh Benny Wenda. Benny Wenda itu sudah melakukan, pertama dia mencoba ke PBB upaya untuk resolusi pengakuan rakyat Papua ke Indonesia. Itu dibatalkan, itu gagal,” ujar Hikmahanto saat ditemui di Kemenkopolhukam, Kamis (18/7).
Hikmahanto Juwana Foto: Okke Oscar/kumparan
“Lalu yang kedua dengan cara menggunakan negara-negara Pasifik untuk membuat resolusi yang akhirnya dibawa ke PBB, itu gagal,” lanjutnya.
Menurut Hikmahanto penghargaan dari Dewan Kota Oxford ini tak lebih dari manuver-manuver selanjutnya dari Benny Wanda. Sayangnya, manuver tersebut tak berpengaruh banyak.
ADVERTISEMENT
“Sekarang kemudian dia pikir bisa, ngasih penghargaan lalu kemudian diekspos. sebenarnya bukan diekspos. Kalau kita lihat di media internasional tidak ada yang mengcover masalah ini,” bebernya.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemerintah tidak usah memikirkan penghargaan yang diterima oleh Benny Wanda.
“Jangan sampai pemerintah kita memberikan perhatian, justru kita memberikan ruang untuk Benny Wenda bermanuver. Karena Benny Wenda sekarang bermain bukan di penggunaan kekerasan, tetapi bermain di diplomasi,” pungkasnya.