news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Guru Honorer Mengadu ke Fadli Zon: Semoga Prabowo Perjuangkan Jadi ASN

18 Maret 2019 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon (kanan) terima aduan guru honorer. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon (kanan) terima aduan guru honorer. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fadli Zon, menerima kunjungan sejumlah guru honorer yang mengadukan masalah pengangkatan mereka sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang belum dilakukan pemerintah. Ia menuturkan profesi guru sangat dibutuhkan oleh negara. Karena itu, ia mendukung adanya pengangkatan guru honorer.
ADVERTISEMENT
"Saya dalam posisi sangat mendukung honorer yang sudah mengabdi ke bangsa dan negara harusnya diangkat. Dengan rasionalitas memang diperlukan. Kecuali sudah berlebih. Tenaga gurunya sendiri masih dibutuhkan. Apalagi ini sudah mengabdi sampai puluhan tahun," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Senin (18/3).
Pengacara guru honorer, Muhammad Arsun, menyebut guru honorer seolah telah hilang harapan untuk diangkat sebagai ASN. Para guru, merasa jasanya tak dihargai.
"Serentak kita siap berhenti, karena tidak ada penghargaan. Kalau ini terjadi lumpuh ini pendidikan," kata dia.
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon (kiri) terima aduan guru honorer. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Asrun mengatakan pemerintah masih membutuhkan jasa guru honorer. Sementara, Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dianggap bukan menjadi solusi yang dibutuhkan.
Karena itu, Arsun menuturkan guru honorer merasa kecewa dengan pemerintahan saat ini. Ia berharap apabila Prabowo-Sandi terpilih dapat memperjuangkan nasib para guru.
ADVERTISEMENT
"Dengan melihat track record sekarang, ada kekecewaan dan tidak akan memilih pemerintahan seperti ini. Kami harap Prabowo Sandiaga akan memperjuangkan ini," ujar Arsun.
Mendengar itu, Fadli mengatakan akan menyampaikan aspirasi guru honorer pada pihak terkait. Ia akan membantu memperjuangkan nasib guru honorer untuk menjadi PNS.
"Intinya saya dukung perjuangan teman-teman untuk mendapatkan hak menjadi PNS atau ASN yang saya kira mungkin kasus per kasus tiap orang punya cerita dan punya pengabdian yang cukup panjang," tutur dia.