Guru Yayuk yang Derita Diabetes Stadium 4 Meninggal Dunia

Bu Guru Rahayu Solichah. Foto: dok. Tugu Malang

Kabar duka datang dari Kota Malang, Jawa Timur. Rahayu Solichah atau yang akrab disapa Bu Guru Yayuk, meninggal dunia pukul 14.00 WIB karena diabetes stadium 4 yang dideritanya.

Yayuk sebelumnya ramai diberitakan karena semangatnya sebagai pendidik yang tak kenal lelah. Selama 25 tahun, setiap hari ia harus menempuh jarak 30 km untuk mengajar di MTs dan MA Mafatihul Huda di Pujon, Kabupaten Malang. Yayuk harus berpindah angkutan umum 3 kali untuk mencapai sekolah yang terletak di kawasan pegunungan itu.

Kini, Bu Guru tangguh yang penuh semangat itu harus menyerah melawan penyakit yang dalam dua bulan terakhir semakin ganas.

Yayuk adalah guru inspiratif yang dicintai murid-muridnya. Tak sedikit murid yang menganggap perempuan 51 tahun itu sebagai orang tua sendiri, dan selalu menemaninya selama di rumah sakit.

Bu Guru Rahayu Solichah. Foto: dok. Tugu Malang

Selama mengabdi sebagai pendidik, Yayuk tak pernah mengeluhkan jaraknya mengajar. Justru dia yang tinggal di kota merasa harus mengajar di daerah demi pemerataan pendidikan.

Namun sebagai pegawai non-PNS, Yayuk sempat kesulitan membayar biaya pengobatan diabetes stadium 4 karena keterbatasan dana. Oleh karena itu pada Kamis (4/7), kumparan membuka donasi online melalui Kitabisa.com untuk Yayuk agar bisa memiliki kaki baru. Sebab penyakit diabetes stadium 4 yang dideritanya telah menjalar ke kaki dan harus diamputasi.

Atas datangnya kabar duka ini, donasi yang terkumpul sebesar Rp 3.476.364 ditutup. Uang tersebut akan diserahkan kepada keluarga Yayuk, yakni ibu dan keponakannya. Ibunda Yayuk sudah berusia senja sedangkan keponakannya masih kecil.

Selamat jalan Bu Guru Yayuk, jasamu akan selalu terkenang.