H-14 Lebaran, Posko Angkutan Mudik Mulai Disebar
ADVERTISEMENT
Masa mudik lebaran diperkirakan terjadi pada 6 Juni hingga 24 Juni 2018. Mengantisipasi hal ini, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan posko-posko angkutan lebaran yang tersebar di seluruh wilayah.
ADVERTISEMENT
"Untuk mendukung penyelenggaran angkutan lebaran 2018, serta mendirikan posko angkutan lebaran tingkat nasional di Kemenhub, termasuk posko pengendalian Kereta Api Pusdaloka," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya dalam sambutannya saat apel gelar pasukan angkutan lebaran Tahun 2018 di area parkir selatan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).
Tak hanya itu, Budi juga mengungkapkan, sebanyak 393 kereta, baik reguler maupun tambahan, juga telah disiapkan untuk menghadapi arus mudik tahun ini. Kereta itu akan menampung pemudik sekitar 4,5 hingga lima juta orang.
"Tahun lebaran moda angkutan kereta api tahun 2018 diperkirakan akan mengalami kenaikan 3 sampai 3,5 persen," kata Budi Karya.
Budi juga ingin PT KAI bisa berkoordinasi dengan Kepolisian, TNI, hingga Balai Teknik Kereta Api, agar gangguan keamanan mulai dari bencana alam hingga ancaman teror, dapat diatasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Langkah antisipasi dengan memperketat keamanan disemua stasiun utama, dengan melakukan pemeriksaan barang bawaan, penumpang. Saya minta kerja sama yang erat TNI, Polri, untuk melakukan keamanan secara terbuka dan tertutup," ujarnya.
Mudik lebaran tahun ini, mengangkat tema 'Mudik Bareng, Guyub Rukun'. Menurut Menhub, tema itu lahir sebagai refleksi kepedulian kebersamaan, kerukunan, serta berangkat dari akar budaya masyarakat.
"Tema ini dipilih karena mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang sejatinya hidup dalam masyarakat Indonesia," tuturnya.
Dalam apel gelar pasukan itu dilakukan prosesi penyematan kepada perwakilan, di antaranya dari Kepolisian, TNI dan petugas kereta api.