H+3 Lebaran, Kendaraan Lewat Tol Cikampek Tertinggi Sepanjang Sejarah

10 Juni 2019 12:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan pemudik terjebak macet di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Minggu (9/6) malam. Foto: ANTARA FOTO/AGUS
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan pemudik terjebak macet di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Minggu (9/6) malam. Foto: ANTARA FOTO/AGUS
ADVERTISEMENT
Kepadatan arus lalu lintas pemudik yang akan kembali ke Jakarta mencapai puncaknya pada H+3 Lebaran atau Minggu (9/6). PT Jasa Marga mencatat, ada 166.574 kendaraan menuju Jakarta lewat tol Jakarta-Cikampek. Angka ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah pelayanan tol.
ADVERTISEMENT
"Saat arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi volume lalu lintas tertinggi di sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia. Pada H+3 Lebaran yang jatuh pada hari Minggu, 9 Juni 2019, sebanyak 166.574 kendaraan kembali ke Jakarta," kata Corporate Secretary PT Jasa Marga, M. Agus Setiawan, dalam keterangannya, Senin (10/6).
Kendaraan pemudik terjebak macet di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Minggu (9/6) malam. Foto: ANTARA FOTO/AGUS
Jumlah itu merupakan kendaraan yang melintas dari arah Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung. Kendaraan ini melalui dua gerbang tol pengganti Cikarang Utama, yakni gerbang tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Bahkan, angka itu hampir 4 kali lipat dari kondisi normal yang hanya mencapai 67.345 kendaraan.
"Angka ini memecahkan rekor sebelumnya, pada periode yang sama di tahun 2018, Jasa Marga juga mencatat rekor tertinggi melayani volume lalu lintas saat arus balik Lebaran 2018, yaitu sebanyak 130.125 kendaraan arah ke Jakarta melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama," jelas dia.
Kendaraan pemudik antre memasuki gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kendaraan yang melintas di tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta terbagi menjadi dua. Kendaraan dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masuk melalui gerbang tol Cikarang Utama. Sedangkan, kendaraan dari Tol Cipularang Padaleunyi melintas di gerbang tol Kalihurip Utama.
ADVERTISEMENT
Kendaraan yang melintas di GT Cikampek Utama, berjumlah 109.296, naik sebesar 309% dari LHR normal 26.705 kendaraan. Sedangkan, kendaraan yang melintas GT Kalihurip Utama berjumlah 57.278 kendaraan, naik sebesar 41% dari LHR normal 40.640 kendaraan.
“Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas, sebagai contohnya adalah 33 lajur transaksi serta 29 mobile reader yang dioperasikan secara tandem di GT Cikampek Utama dan 25 lajur transaksi serta 29 mobile reader yang dioperasikan secara tandem di GT Kalihurip Utama,” tambah Agus.
Keberhasilan Jasa Marga dalam melayani arus balik lalu lintas yang tinggi pada H+3 Lebaran tidak lepas dari sinergi bersama dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta stakeholder terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, data kendaraan yang menuju Jakarta selama arus balik pada H+1 hingga H+3 atau 7-9 Juni 2019 mencapai 719.654 kendaraan. Bila dibandingkan jumlah kendaraan arus mudik yang mencapai 1,2 juta kendaraan, masih ada 41 persen atau 497 ribu kendaraan lagi yang belum kembali ke Jakarta.
Berikut rincian kendaraan yang masuk ke Jakarta baik dari arah timur, barat, maupun selatan.

Arah Timur

Lalin mudik dari arah Timur merupakan kontribusi lalin arus balik di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama, dengan jumlah 276.989 kendaraan, naik sebesar 245,74% dari LHR normal 80.115 kendaraan
ADVERTISEMENT
- GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 167.335 kendaraan, naik sebesar 49,15% dari LHR normal 112.190 kendaraan
Maka dari itu, total lalu lintas arus balik dari arah Timur adalah sebanyak 444.324 kendaraan, naik sebesar 131,05% dari LHR normal 192.305 kendaraan. Jumlah ini telah memenuhi realisasi 64% dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah Timur sebesar 691.569 kendaraan selama periode H-7 s.d H-1 arus balik Lebaran 2019, sehingga terdapat sekitar 247.245 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan pulang dari arah Timur.

Arah Barat

Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang pada periode yang sama adalah sebesar 159.532 kendaraan. Jumlah ini baru memenuhi realisasi 52% dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah Barat sebesar 308.311 kendaraan selama periode H-7 s.d H-1 arus balik Lebaran 2019.
ADVERTISEMENT

Arah Selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi pada periode yang sama adalah sebesar 115.978 kendaraan. Jumlah ini baru memenuhi realisasi 53% dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah Selatan sebesar 216.979 kendaraan selama periode H-7 s.d H-1 arus balik Lebaran 2019.