Habib Novel soal Anggota Ormas Penyebar Hoaks: FPI Jadi Korban

28 Februari 2018 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novel Chaidir Hasan Bamukmin. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Chaidir Hasan Bamukmin. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi meringkus Ahyad Saepuloh, penyebar hoaks penganiayaan pemuka agama di Bandung, yang dikaitkannya dengan isu kebangkitan PKI. Berdasar foto-foto yang kerap di akun Facebook-nya, Ahyad diduga merupakan anggota ormas Islam.
ADVERTISEMENT
Mengomentari penangkapan terhadap Ahyad, Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Chaidir, mengatakan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut terkait perihal kemungkinan Ahyad merupakan anggota FPI.
“Nanti kita selidiki dulu. Kalau memang betul (Ahyad anggota FPI) ya kita pasti melakukan pembelaan, pasti ada suatu rekayasa yang dibuat mereka. FPI ini menjadi korban,” ujar Novel di Hotel Ibis Budget, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Novel menilai, sejauh ini kader FPI selalu mengikuti prosedur aturan keorganisasian. Sehingga tidak mungkin ada kadernya yang melakukukan kesalahan seperti menyebarkan hoaks.
“Karena kalau menurut kita FPI Insyaallah mengikuti prosedur, kalau ditangkap berarti ada kesalahan yang tidak diikuti atau dilanggar prosesdurnya. Karena kita enggak boleh sih, ada aturan jangan menyebarkan hoaks, itu udah larangan,” beber Novel.
ADVERTISEMENT
Polisi menyebut Ahyad diduga memilki 9 akun Facebook dengan nama berbeda-beda. Namun akun yang kerap digunakan Ahyad untuk menyebar hoaks dan ujaran kebencian, adalah akun dengan nama Ugie Khan.
Ahyad diduga merupakan pihak yang pertama kali menyebarkan hoaks soal kebangkitan PKI di balik penganiayaan pemuka agama di Bandung. Hoaks tersebut pertama kali diposting di akun Ugie Khan pada tanggal 27 Januari 2018, bertepatan dengan hari terjadinya kasus penganiayaan pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah, Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Ahyad memilki 9 akun Facebook. Namun, akun yang kerap digunakan Ahyad menyebar kabar hoaks dan ujaran kebencian bernama Ugie Khan. Sejak dua peristiwa penganiayaan terhadap pemuka agama di Bandung terjadi, belasan jenis hoaks menyebar di media sosial, salah satu pelakunya adalah Ahyad.
ADVERTISEMENT
kumparan mencoba membuka akun bernama Ugie Khan tersebut. Hingga saat ini, akun tersebut masih bisa diakses oleh siapapun. Akun tersebut memang rajin memposting dan me-repost postingan akun lain. Ada foto-foto kegiatan ormas islam yang tersimpan di akun facebook tersebut.