Hadapi Debat, Gus Ipul Sudah Pertajam Visi Misi Bersama Puti Guntur

10 April 2018 13:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Ipul ngopi bareng dan berdiskusi ringan (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gus Ipul ngopi bareng dan berdiskusi ringan (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa memilih untuk berziarah ke Makam Sunan Ampel sebagai bentuk persiapan menghadapi debat Pilgub Jatim perdana.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Khofifah, cagub Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memilih untuk Salat Duha di Masjid Al-Akbar Surabaya. Dia bersama tim pendukungnya juga menyempatkan diri untuk ngopi bareng dan berdiskusi ringan dengan wartawan usai menjalankan salat sunah tersebut.
"Saya sempat diminta seorang ulama selama 6 bulan terakhir untuk Salat Duha setiap hari. Kalau tidak bertabrakan waktu selalu saya jalankan," ujar Gus Ipul di Masjid Al-Akbar, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/4).
Menghadapi debat nanti, Gus Ipul mengaku sudah menyisihkan waktu untuk membahas program-program bersama pasangannya, Puti Guntur Soekarno. Sehingga dia optimistis dapat memenangkan perdebatan malam nanti dengan menjabarkan visi dan misi kepada masyarakat Jawa Timur.
Risma, Gus Ipul, dan Puti di DPP PKB (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Risma, Gus Ipul, dan Puti di DPP PKB (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
"Tiga bulan terakhir kalau kita ketemu kita matangkan visi-misi kami. Termasuk program yang kami rancang," ujar Wakil Gubernur Jatim nonaktif ini.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP itu mengaku, selain mempersiapkan penjabaran visi-misi, ia tak memiliki kesiapan khusus untuk menghadapi debat perdana Pilgub Jatim nanti malam.
"Kita sampaikan sesuai yang kita paparkan saat keliling bertemu masyarakat. Kita sudah punya program-program itulah keyakinan kami. Ini sudah final. Insyaallah kalau kami benar diberi mandat akan kita wujudkan," tandasnya.
Gus Ipul juga meminta maaf kepada pendukungnya yang tak bisa masuk ke dalam lokasi debat karena jumlah pendukung yang dibatasi. Dia mengimbau warga untuk mendukung dari rumah masing-masing.
"Sebenarnya masih banyak yang tidak terdaftar. Kami imbau nonton di tv masing-masing saja tidak perlu datang ke gedung. Teknis lain kita akan ikuti saja rundown dari KPU," pungkasnya.